Bus gratis buat cari pekerjaan 800.000 pengangguran di Inggris
10 Desember 2012 23:02 WIB
Sejumlah pencari kerja mengantre dan mengisi formulir pada bursa kerja di Gramedia Expo, Surabaya, Jumat (30/9). Bursa kerja yang diikuti oleh 70 perusahaan dari berbagai bidang tersebut berlangsung hingga Minggu (2/10) diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia yang mencapai 8,12 juta orang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2011. (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA News) - Para pengangguran dapat menaiki bus-bus khusus yang digratiskan demi membantu mereka mencari pekerjaan.
Orang-orang yang berhak menaiki bus gratis yang diorganisasi dengan koalisi badan trasportasi Inggris adalah mereka yang sudah menganggur selama tiga bulan hingga setahun pada Januari mendatang.
Gerakan ini diharapkan dapat membantu para pencari kerja untuk lebih mudah pergi kesana kemari dalam mencari pekerjaan, wawancara, dan training, seperti dikutip dari Daily Mail.
Hampir setengah dari pengangguran tidak punya mobil pribadi, kata grup Greener Journey yang memulai inisiatif tersebut.
Inisiatif tersebut dimulai saat penelitian baru mengemukakan bahwa sekitar delapan juta orang tidak punya pekerjaan tahun ini, termasuk pengangguran, tidak aktif secara ekonomi, dan setengah menganggur.
Tingkat orang yang kekurangan pekerjaan sebanyak 23.2 persen, tiga kali lebih tinggi daripada pengangguran.
Di Inggris ada lebih dari 2.5 juta orang menganggur, tiga juta setengah menganggur, dan 2.3 juta orang tidak aktif secara ekonomi, sesuai studi The Jobs Economist.
Orang-orang yang memenuhi syarat bis gratis harus memiliki JobCentre Plus Travel Discount Card yang sudah memberi diskon 50 persen.
Beberapa operator yang berpartisipasi adalah Arriva, First, Go-Ahead, National Express dan Stagecoach yang melingkupi 70 persen rute di Inggris, Wales, dan Skotlandia.
Menteri Transportasi Norman Baker mengatakan, "Servis bis yang baik berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan membantu orang-orang yang bepergian mencari kerja dan kesempatan pelatihan." (nan)
Orang-orang yang berhak menaiki bus gratis yang diorganisasi dengan koalisi badan trasportasi Inggris adalah mereka yang sudah menganggur selama tiga bulan hingga setahun pada Januari mendatang.
Gerakan ini diharapkan dapat membantu para pencari kerja untuk lebih mudah pergi kesana kemari dalam mencari pekerjaan, wawancara, dan training, seperti dikutip dari Daily Mail.
Hampir setengah dari pengangguran tidak punya mobil pribadi, kata grup Greener Journey yang memulai inisiatif tersebut.
Inisiatif tersebut dimulai saat penelitian baru mengemukakan bahwa sekitar delapan juta orang tidak punya pekerjaan tahun ini, termasuk pengangguran, tidak aktif secara ekonomi, dan setengah menganggur.
Tingkat orang yang kekurangan pekerjaan sebanyak 23.2 persen, tiga kali lebih tinggi daripada pengangguran.
Di Inggris ada lebih dari 2.5 juta orang menganggur, tiga juta setengah menganggur, dan 2.3 juta orang tidak aktif secara ekonomi, sesuai studi The Jobs Economist.
Orang-orang yang memenuhi syarat bis gratis harus memiliki JobCentre Plus Travel Discount Card yang sudah memberi diskon 50 persen.
Beberapa operator yang berpartisipasi adalah Arriva, First, Go-Ahead, National Express dan Stagecoach yang melingkupi 70 persen rute di Inggris, Wales, dan Skotlandia.
Menteri Transportasi Norman Baker mengatakan, "Servis bis yang baik berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan membantu orang-orang yang bepergian mencari kerja dan kesempatan pelatihan." (nan)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012
Tags: