Jakarta (ANTARA News) - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa risiko kanker payudara pada perempuan lebih rendah bila mereka memiliki tingkat karotenoid yang tinggi dalam darah.

Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tanaman serta organisme fotosintetis lain seperti ganggang, sebagian bakteri, dan sebagian jamur, seperti dikutip dari Medical Daily.

Menurut situs World's Healthiest Foods, makanan yang mengandung karotenoid tinggi adalah makanan sumber vitamin A. Makanan seperti itu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang merusak, tinggi antioksidan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan berkontribusi dalam sistem reproduksi sehat.

Dalam penelitian baru, A. Heather Eliassen dari Channing Division of Network Medicine, the Department of Medicine at Brigham & Women's Hospital and Harvard Medical School, dan koleganya menganalisis delapan studi yang melibatkan 3.000 subjek kasus dan 3.956 subjek kontrol untuk mempelajari hubungan tingkat pigmen yang lebih tinggi demi mengurangi risiko kanker payudara.

Ada bukti bahwa karotenoid dapat menghambat pertumbuhan ER-positif kanker payudara.

Meskipun begitu, "Diet dengan mengonsumsi buah mengandung karotenoid tinggi dan sayur mayur menawarkan beragam manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko kanker payudara," kata para peneliti.

Karotenoid dapat ditemukan di wortel, aprikot, mangga, labu, pepaya, dan ubi jalar. Sayuran hijau seperti bayam juga mengandung beta-karoten dan juga lutein, kata laporan itu.

Salmon, kerang, susu, dan kuning telur juga merupakan sumber karotenoid seperti dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute. (nan)