Sandi apresiasi Pokdarwis Desa Wisata Taraju maksimalkan potensi desa
7 April 2023 18:15 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungannya di desa wisata Taraju, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/4/2023). ANTARA/ (Humas Kemenparekraf)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi keberhasilan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Taraju yang telah menjadi aktor perubahan dengan memaksimalkan berbagai potensi di desa wisatanya secara berdaya saing dan produktif. "Desa Wisata Taraju memiliki Pokdarwis dan kelembagaan desa yang aktif menggerakkan warga desa untuk bisa berdaya saing dan produktif di desanya," ujar Sandiaga dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Desa yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dinobatkan sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik ADWI 2023 ini memiliki sederet potensi alam, budaya, dan kearifan lokal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai daya tarik wisata.
Mulai dari hamparan perkebunan teh yang hijau begitu memanjakan mata, river tubing, berkemah, petik dan pengolahan teh dan kopi, kesenian kuda lumping, kesenian kecapi suling, hingga dungkol dan qosidah.
Selain itu yang menarik perhatian Menparekraf adalah wisata kreatif dari limbah industri, yakni wisatawan dapat melihat langsung proses pengolahan limbah rumah tangga yang diproses menjadi barang-barang kreatif, menarik, dan ramah lingkungan seperti tas dan tikar.
Pada kesempatan itu, Menparekraf berupaya menghadirkan kolaborator di Desa Wisata Taraju supaya pengembangan desa tidak terhenti dan terus meningkat menjadi desa yang berkelas dunia, juga meningkatkan minat para mitra potensial untuk bekerja sama seperti Unilever, Sosro, ataupun Astra.
"Program ini (ADWI) harus terus berlanjut. Dengan adanya program mitra kolaborasi, mereka bisa berkembang menjadi desa wisata yang semakin maju," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, bangga terhadap potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Jawa Barat, apalagi desa wisata seperti Desa Wisata Taraju mempunyai Pokdarwis yang luar biasa kompak dalam memajukan desanya.
"Ini memang yang kita harapkan. Potensi yang begitu besar di Jawa Barat tentunya kesadaran masyarakatlah yang bisa membangun desa secara ekonomi," ujar Benny.
Baca juga: Menparekraf: Desa wisata Nagari Adat Sijunjung tembus 75 besar ADWI
Baca juga: Sandiaga siapkan desa wisata hingga destinasi religi sambut pemudik
Baca juga: Pulau Penyengat Kepri 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Desa yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dinobatkan sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik ADWI 2023 ini memiliki sederet potensi alam, budaya, dan kearifan lokal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai daya tarik wisata.
Mulai dari hamparan perkebunan teh yang hijau begitu memanjakan mata, river tubing, berkemah, petik dan pengolahan teh dan kopi, kesenian kuda lumping, kesenian kecapi suling, hingga dungkol dan qosidah.
Selain itu yang menarik perhatian Menparekraf adalah wisata kreatif dari limbah industri, yakni wisatawan dapat melihat langsung proses pengolahan limbah rumah tangga yang diproses menjadi barang-barang kreatif, menarik, dan ramah lingkungan seperti tas dan tikar.
Pada kesempatan itu, Menparekraf berupaya menghadirkan kolaborator di Desa Wisata Taraju supaya pengembangan desa tidak terhenti dan terus meningkat menjadi desa yang berkelas dunia, juga meningkatkan minat para mitra potensial untuk bekerja sama seperti Unilever, Sosro, ataupun Astra.
"Program ini (ADWI) harus terus berlanjut. Dengan adanya program mitra kolaborasi, mereka bisa berkembang menjadi desa wisata yang semakin maju," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, bangga terhadap potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Jawa Barat, apalagi desa wisata seperti Desa Wisata Taraju mempunyai Pokdarwis yang luar biasa kompak dalam memajukan desanya.
"Ini memang yang kita harapkan. Potensi yang begitu besar di Jawa Barat tentunya kesadaran masyarakatlah yang bisa membangun desa secara ekonomi," ujar Benny.
Baca juga: Menparekraf: Desa wisata Nagari Adat Sijunjung tembus 75 besar ADWI
Baca juga: Sandiaga siapkan desa wisata hingga destinasi religi sambut pemudik
Baca juga: Pulau Penyengat Kepri 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: