Bandung (ANTARA) - Tim Respons Cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat atau Jabar Quick Response (JQR) bersama dengan sejumlah komunitas serta tokoh Sunda menggelar doa bersama untuk warga Palestina di GOR Saparua, Kota Bandung.

Koordinator Operasional JQR, Muhammad Irvan Hilmy, Jumat, mengatakan doa bersama ini sebagai bentuk solidaritas dari Jawa Barat untuk warga Palestina dan kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan warga Palestina.

Irvan menambahkan kepedulian Jawa Barat dibuktikan dengan dibangunnya Masjid di Palestina rancangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Masjid itu diberi nama Syeikh Azlin yang kini bisa digunakan untuk Shalat Tarawih pada Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Baca juga: MER-C Indonesia kutuk penyerbuan tentara Israel ke Masjid Al Aqsa

"Doa bersama ini sebagai bentuk solidaritas, JQR juga setiap harinya merespons soal kemanusiaan. Masjid yang didesain Gubernur Jabar di Palestina hal itu sebagai bentuk dukungan dari warga Jawa Barat," katanya.

Irvan berharap pada Bulan Ramadhan yang suci ini warga Palestina diberikan kekuatan atas kekejaman tentara Israel.

Sementara itu Budayawan Sunda Abah Aat Soeratin, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kejadian yang menimpa warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa lalu diserang oleh tentara Israel merupakan kejahatan kemanusiaan.

"Sesama Muslim ikut mendoakan, mudah-mudahan saudara kita di sana diberikan kekuatan dan segera diakhiri penderitaannya. Saya kira doa bersama untuk Palestina ini sebagai bentuk rasa simpati sesama manusia," kata Abah Aat.

Baca juga: KSP kutuk kekerasan tentara Israel di Masjidilaksa
Baca juga: Kedubes Palestina kutuk serangan brutal Israel di Mesjid Al Aqsa