Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat 4.880 orang berusia 16—17 tahun yang menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024 belum melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Mukomuko Lucky Asari di Mukomuko, Jumat, mengatakan bahwa jumlah pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data berkurang daripada sebelumnya 4.973 orang.

Lucky Asari mengatakan bahwa sebanyak 4.880 orang tercatat sebagai pemilih pemula karena usia mereka genap 17 tahun menjelang Pemilu 2024.

"Berdasarkan data di dinas dukcapil saat ini usia mereka ada yang sudah 17 tahun, sedangkan warga yang kini masih berusia 16 tahun nanti pada bulan Desember atau menjelang Pemilu 2024 berusia 17 tahun," ujarnya.

Namun, lanjut dia, data pemilih pemula Pemilu 2024 yang ada di dinas ini berbeda dengan data jumlah pemilih pemula yang ditetapkan oleh KPU dalam rapat pleno penetapan daftar pemilih sementara (DPS).

Berdasarkan data KPU, dari daftar pemilih sementara untuk Pemilu 2024 sebanyak 139.045 orang, sebanyak 3.750 orang di antaranya pemilih pemula.

Menurut Lucky Asari, kemungkinan jumlah pemilih pemula dalam DPS untuk Pemilu 2024 lebih sedikit daripada data dinas dukcapil karena ada pemilih yang meninggal dunia.

Selain itu, kata dia, kemungkinan ada pemilih pemula yang pindah dari daerah ini atau melanjutkan pendidikan ke daerah lain sehingga tidak terdata oleh petugas pemuktahiran data pemilih (pantarlih).

Kendati demikian, lanjut Lucky Asari, KPU masih memiliki tahapan untuk penyempurnaan daftar pemilih sementara hasil perbaikan sebelum menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

Dari 146.858 orang yang wajib memiliki KTP-el, menurut dia, sebanyak 3.477 orang di antaranya belum melakukan perekaman data.

"Sebanyak 3.477 orang yang belum melakukan perekaman data KTP-el ini yang berusia di atas 17 tahun," ujarnya.

Baca juga: Pegiat literasi dorong pemilih pemula cakap digital
Baca juga: Anggota DPD: Pemilih pemula harus menjadi contoh semangat persatuan