Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengatakan timnya berambisi untuk mencatatkan sembilan kemenangan beruntun ketika bertemu dengan Persikabo 1973 pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Jumat, Divaldo menjelaskan semua pemain menunjukkan motivasi kuat selama menjalani latihan agar dapat melanjutkan tren kemenangan mereka.
Persik Kediri telah mencatatkan delapan kemenangan beruntun dan torehan tiga poin atas Persikabo 1973 akan membuat Laskar Macan Putih itu menyamai rekor PSM Makassar di Liga 1 musim ini yang menorehkan sembilan kemenangan berturut-turut.
"Saya lihat dalam latihan minggu ini, sembilan pertandingan dengan kemenangan tentu tim istimewa sekali. Semua punya motivasi dan kemauan dan selama persiapan tim, kita punya motivasi tinggi ambil tiga poin," jelas Divaldo.
Baca juga: Persik Kediri bergerak cepat perpanjang kontrak empat pemain
Selain memiliki ambisi untuk mengamankan sembilan kemenangan beruntun, pelatih asal Portugal itu menjelaskan kemenangan atas Persikabo 1973 dapat membantu Persik memenuhi target mengakhiri musim di posisi 10 besar klasemen.
Divaldo menambahkan ia beserta anak-anak asuhnya memiliki keinginan untuk mempersembahkan kemenangan bagi suporternya karena laga ini adalah pertandingan kandang terakhir mereka musim ini.
"Pertandingan besok (hari ini) lebih istimewa karena kami akan lebih fokus cari poin karena kami mau posisi top 10. Kami fokus, karena saya yakin pemain fight untuk kasih yang terbaik untuk Kota Kediri apalagi untuk Persik Mania," ungkap Divaldo.
Saat ini Persik Kediri menempati papan tengah klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan menghuni peringkat ke-12 dengan 41 poin dari 32 pertandingan.
Baca juga: Divaldo sebut Persik Kediri berambisi lanjutkan kemenangan beruntun
Baca juga: Persik Kediri perpanjang kontrak Rendy Juliansyah
Liga 1 Indonesia
Persik Kediri berambisi catatkan sembilan kemenangan beruntun
7 April 2023 14:33 WIB
Pemain Persik Kediri saat bertanding di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (18/3/2023). ANTARA / HO-tim humas.
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: