Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jenazah Almarhum Praka Anumerta Hamdan (Anggota Satgas Yonif 321/GT/13/1/ Kostrad) yang gugur dalam kontak senjata di Papua dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav. Andi Yusuf Kertanegara dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis mengatakan, penyerahan Jenazah Almarhum Praka Anumerta Hamdan telah dilakukan setelah tiba di Bandara Internasional ZAM, Lombok, Rabu (5/4/2023).

"Almarhum merupakan korban meninggal dunia akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Distrik Yal Kabupaten Nduga Papua pada hari Senin tanggal 3 April 2023 sekitar pukul 09.40 WITA," katanya.

Jenazah almarhum Praka Anumerta Hamdan di pulangkan ke Provinsi NTB untuk di makamkan di Dusun Krida RT 04/02 Jamu, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

Ia menjelaskan pantauan di Bandara Internasional ZAM, jenazah almarhum dibawa menggunakan Pesawat Lion JT646 dengan rute Surabaya-Lombok.

Terlihat jenazah almarhum dikeluarkan dari dalam pesawat untuk dilakukan prosesi Upacara Penyerahan. Jenazah diletakkan di dalam peti jenazah yang dibalut dengan bendera merah putih.

"Sebelumnya, jenazah almarhum Praka Anumerta Hamdan beserta Letda Inf. Andisyah Putra Sinaga (Perwira Pendamping Jenazah) diberangkatkan dari Timika Papua pada hari Selasa tanggal 4 April 2023 menggunakan pesawat Lion JT985 rute Timika-Makassar, dan dilanjutkan menuju Surabaya, menggunakan Pesawat Lion JT709," katanya.

Selanjutnya usai upacara penyerahan, jenazah almarhum akan diberangkatkan menuju rumah duka di Dusun Krida, Lunyuk, Sumbawa, lewat jalur darat menggunakan Mobil Ambulance Trans Lombok Garda Muda, dengan Pengawalan Denpom IX/2 Mataram.

Baca juga: Sebanyak 13 anggota TNI-Polri meninggal di Papua selama 2022

Baca juga: Empat Anggota TNI AD meninggal diserang OTK di Maybrat Papua Barat