Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada para orang tua dari 11 anak yang berpenyakit berat di Sumatera Selatan agar tabah demi kesembuhan anak-anak mereka.

Dalam kesempatan itu, Mensos Risma menyerahkan donasi masyarakat dan juga bantuan dari Kemensos untuk mereka senilai total Rp276.277.363.

"Ketabahan bapak ibu mempengaruhi kekuatan anak. Anak yang sekarang sakit bisa jadi tidak selamanya sakit. Siapa tahu ada yang jadi menteri kayak saya," kata Mensos di Sentra Budi Perkasa di Palembang, Kamis.

Berkaca dari pengalamannya, saat kecil Mensos juga gampang sakit. Seiring berkembangnya usia dan niat kuat untuk berprestasi, membuat fisik Mensos lebih kuat.

"Jadi bapak ibu harus tabah dan kuat. Jangan menyerah dan jangan putus asa," katanya.

Pada kesempatan itu, bantuan diberikan kepada 11 anak yang mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti hidrosefalus (Derly Alvira Tifa dan Arfa Taqi), tumor kulit (Rafi Ahmad), katarak dan down sindrom (Fahri Fanzelo).

Mensos menyatakan, bantuan diberikan berupa biaya penunjang keperluan pengobatan dan kebutuhan selama perawatan.

"Kemensos tidak memiliki biaya untuk keperluan tindakan medis yang sifatnya berlanjut untuk anak-anak tersebut. Maka oleh karena itu, kami dibantu oleh orang baik para dermawan yang mendonasikan rejekinya melalui kitabisa.com," kata Mensos.

Baca juga: Mensos arahkan dua anak berkebutuhan medis dirujuk ke Sentra Kemensos

Bantuan lain berupa bantuan dukungan aksesibilitas, bantuan kewirausahaan dan bantuan perbaikan rumah. Bantuan Kemensos disalurkan melalui 6 sentra yakni, Sentra Budi Perkasa Palembang, Sentra Wyata Guna Bandung, Sentra Abiyoso Cimahi, Sentra Phalamarta Sukabumi, Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS), dan Sentra Alyatama di Jambi.

Untuk anak Arfa Taqi menerima donasi dari kitabisa Rp49.419.197, dan dari Sentra Wyata Guna Rp9.870.000. Riki Saputra menerima donasi dari kitabisa Rp53.496.799 dan dari Sentra Wyata Guna Bandung Rp17.017.639.

Rafi Ahmad menerima dari kitabisa Rp64.857.977 dan Sentra Abiyoso Cimahi Rp81.735.000. Tara Alia menerima donasi kitabisa Rp59,297,530 dan dari Sentra Wyata Guna Rp9.609.000.

Salwa Adi Putri menerima bantuan dari kitabisa Rp69.546.110 dan dari Sentra Terpadu Inten Soeweno Rp38.642.307. Fahri Fanzelo menerima donasi kitabisa Rp78.476.412 dan dari Sentra Terpadu Inten Soeweno Rp18.981.800.

Sara Cantika menerima bantuan dari kitabisa Rp42.338.604 dan dari Sentra Terpadu Inten Soeweno Rp21.054.789. Derly Elvira menerima bantuan dari kitabisa Rp53.460.971 dan Sentra Alyatama Jambi Rp8.977.500. Indra Lesmana menerima bantuan dari kitabisa Rp59.379.736 dan dari Sentra Terpadu Inten Soeweno berupa perawatan kesehatan ke berbagai dokter spesialis.

Kemudian ada dua anak kakak beradik Senen dan Marline menerima bantuan dari kitabisa Rp61.762.815 dan Sentra Phalamarta Rp70.389.328.

Dengan demikian total bantuan dari Kemensos melalui 6 sentra sebesar Rp276.277.363.

Para orang tua dari anak-anak tersebut juga telah menerima bantuan sosial BPNT dan PKH, sembako, serta bantuan perbaikan rumah dan ternak kambing.

Baca juga: Mensos tegaskan penerima bansos tidak bisa diganti di lokasi salur
Baca juga: Mensos sambangi pusat rehabilitasi sosial Solo