Yusril: PBB sambut baik koalisi besar
6 April 2023 18:45 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) (dua dari kiri) bersama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Rabu (6/4/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyambut baik ide atau wacana pembentukan koalisi besar dari beberapa partai politik (parpol).
"Kami menyambut baik terbentuknya berbagai koalisi yang sudah ada sekarang ini, yang pasti juga gagasan untuk membangun sebuah koalisi besar," kata Yusril di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Yusril usai bertemu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta.
Menurut Yusril, koalisi besar merupakan gabungan kekuatan parpol sehingga tidak ada lagi perseteruan, sehingga persatuan ideal dalam demokrasi Indonesia dapat tercapai.
Dia menilai koalisi besar merupakan sesuatu yang ideal karena selaras dengan demokrasi khas Indonesia yang berlandaskan asas gotong royong.
"Dalam arti tidak ada oposisi yang frontal, tapi kritik dan sikap kritis selalu akan ada, pasti. Tidak mungkin demokrasi tanpa kritik dan perbedaan, tapi bukan yang frontal, tajam, dan yang menimbulkan konflik dan perpecahan," ujarnya.
Yusril menyebut pertemuannya dengan Prabowo merupakan pertemuan dua kawan lama. Ia mengaku sudah cukup lama tidak bertemu dengan Prabowo yang sudah dia kenal sejak puluhan tahun yang lalu.
"Saya sudah cukup lama tidak bertemu dengan Pak Prabowo. Ini sudah 4 (atau) 5 tahun belakangan ini," katanya.
Dari pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu, Yusril menyebut PBB sepakat untuk menyongsong masa depan hubungan baik di antara kedua partai.
"Kami sampaikan kepada Pak Prabowo, mungkin ada juga kesalahpahaman atau miss komunikasi dengan beliau. Tentu ke depan kami harus perbaiki dengan lancarnya komunikasi, kita berharap hubungan baik dan kerja sama harus ditingkatkan," katanya.
Baca juga: PBB sambangi Gerindra bahas pemilu dan koalisi
Baca juga: Yusril akan temui Prabowo pada Kamis sore
"Kami menyambut baik terbentuknya berbagai koalisi yang sudah ada sekarang ini, yang pasti juga gagasan untuk membangun sebuah koalisi besar," kata Yusril di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Yusril usai bertemu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta.
Menurut Yusril, koalisi besar merupakan gabungan kekuatan parpol sehingga tidak ada lagi perseteruan, sehingga persatuan ideal dalam demokrasi Indonesia dapat tercapai.
Dia menilai koalisi besar merupakan sesuatu yang ideal karena selaras dengan demokrasi khas Indonesia yang berlandaskan asas gotong royong.
"Dalam arti tidak ada oposisi yang frontal, tapi kritik dan sikap kritis selalu akan ada, pasti. Tidak mungkin demokrasi tanpa kritik dan perbedaan, tapi bukan yang frontal, tajam, dan yang menimbulkan konflik dan perpecahan," ujarnya.
Yusril menyebut pertemuannya dengan Prabowo merupakan pertemuan dua kawan lama. Ia mengaku sudah cukup lama tidak bertemu dengan Prabowo yang sudah dia kenal sejak puluhan tahun yang lalu.
"Saya sudah cukup lama tidak bertemu dengan Pak Prabowo. Ini sudah 4 (atau) 5 tahun belakangan ini," katanya.
Dari pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu, Yusril menyebut PBB sepakat untuk menyongsong masa depan hubungan baik di antara kedua partai.
"Kami sampaikan kepada Pak Prabowo, mungkin ada juga kesalahpahaman atau miss komunikasi dengan beliau. Tentu ke depan kami harus perbaiki dengan lancarnya komunikasi, kita berharap hubungan baik dan kerja sama harus ditingkatkan," katanya.
Baca juga: PBB sambangi Gerindra bahas pemilu dan koalisi
Baca juga: Yusril akan temui Prabowo pada Kamis sore
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: