Semarang (ANTARA News) - Lumbung Informasi Rakyat (Lira) berharap pengganti Andi Alfian Mallarangeng sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga berasal dari kelompok profesional agar lebih mendorong kemajuan dunia olahraga dan kepemudaan.
"Siapa pun Menporanya, kita berharap itu dari kelompok profesional agar dunia olahraga dan kepemudaan dapat didorong lebih maju. Jika dari partai politik dikhawatirkan konsentrasinya akan pecah dengan urusan Pemilu 2014," kata Presiden Lira, H.M. Jusuf Rizal.
Padahal, lanjutnya, kondisi olahraga dan kepemudaan di Tanah Air terus memburuk. Begitu pula, pembinaan pemuda juga perlu dipertajam agar para pemuda bersatu ikut dalam pembangunan bangsa.
Ia mengatakan siapa pun yang akan dipilih oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), sosok itu harus lebih teruji dan mumpuni dalam melakukan pembenahan pemuda dan dunia olahragga di tengah tantangan yang kiat berat dan kompleks.
Untuk mencari pengganti Andi A. Mallarangeng relatif cukup banyak yang mumpuni. Akan tetapi, perlu dipikirkan mencari sosok yang tidak hanya paham aspek birokrasi saja karena akan terlalu banyak wacana.
"Dibutuhkan perpaduan antara kemampuan birokrat dan teknokrat," katanya menandaskan.
Deklarator organisasi Federasi Olahraga Rekreasi dan Masyarakat Indonesia (FORMI) itu juga menggarisbawahi agar jangan sampai menjadikan dunia olahraga "gerakan politik" sebab substansi peran dan fungsinya akan bergeser.
"Semestinya olahraga harus bebas dari muatan-muatan politis dari kelompok tertentu. Sebab, kalau itu terjadi, dunia olahraga tidak akan terbina bagus. Itu sama dengan yang terjadi di PSSI," katanya menganalogikan dengan kekisruhan di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
(ANT)
LIRA: pengganti Andi diharapkan kelompok profesional
8 Desember 2012 13:12 WIB
Lumbung Informasi Rakyat (Lira) berharap pengganti Andi Mallarangeng berasal dari kelompok profesional agar lebih mendorong kemajuan dunia olahraga dan kepemudaan (antarajateng.com)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
Tags: