Los Angeles (ANTARA News) - Psy, penyanyi Korea Selatan yang tenar dengan hit "Gangnam Style," meminta maaf soal lirik anti-Amerika yang pernah dilantunkan pada konser sebelumnya menjelang pertunjukan yang akan dihadiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarganya.

Psy menyampaikan permintaan maafnya pada Jumat, setelah laporan tentang kesertaannya dalam dua pertunjukan penting militer AS tahun 2004.

"Saya bersyukur untuk kebebasan mengekspresikan diri, saya belajar bahwa ada batasan bahasa yang tepat dan saya meminta maaf sebesar-besarnya tentang bagaimana lirik-lirik ini bisa diinterprestasikan," kata penyanyi rap itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

"Saya meminta maaf atas luka yang pernah saya sebabkan karena kata-kata itu," katanya.

Dalam sebuah pertunjukan, yang menurut Psy digelar delapan tahun lalu, penyanyi rap itu memprotes kematian dua remaja Korea Selatan yang terlindas tank AS yang ditempatkan di negaranya.

Pada pertunjukan yang lain, Psy mengritik invasi pimpinan AS di Irak dan pendudukannya, yang juga diikuti Angkatan Bersenjata Korea Selatan.

Psy menjadi sangat terkenal setelah video lagu "Gangnam Style" yang menampilkan tarian berkudanya menjadi video yang paling banyak ditonton di YouTube, dengan jumlah penonton lebih dari 900 juta sejak pertama diunggah pada Juli lalu.

Psy dijadwalkan tampil dalam acara televisi tahunan "Christmas in Washington," yang juga akan menghadirkan Presiden Obama dan Keluarganya.

Pembaca acara TNT mengatakan Psy akan tetap tampil dalam acara itu seperti yang telah direncanakan.

(ANT)