Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menjamin stok bahan pangan aman dan cukup hingga Lebaran 2023 walaupun biasanya ada kenaikan harga pada dua minggu sebelum Idul Fitri.

"Untuk itu harus kita lakukan atau intervensi itu melalui pasar murah," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Kamis.

Pasar murah tersebut dimaksudkan untuk memperketat kontrol harga bahan pangan menjelang Lebaran. Selain itu, ujar Kiai Idris, yang terpenting ialah tidak ada penimbunan barang pangan di Kota Depok.

"Yang penting tidak ada penimbunan, dan kami terus melakukan upaya pasar murah," ujarnya.

Idris juga berharap kepada masyarakat agar tidak berbelanja secara berlebihan untuk keperluan lebaran, karena akan berdampak kepada stok bahan pangan di pasaran.

Baca juga: Pemkot Depok bentuk tim monev pembayaran THR

Baca juga: Pemkot Depok gelar pasar murah di 11 titik selama Ramadhan


"Sewajarnya saja, jangan sampai berlebihan," katanya.

Pemkot Depok, Jawa Barat, menggelar pasar murah di 11 titik yang menyasar masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memenuhi kebutuhan bahan pokoknya selama Ramadhan 1444 H.

"Pasar murah dimaksudkan untuk mengendalikan harga bahan pokok masyarakat," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Depok Adnan Mahyudin.

Selanjutnya dalam rangka mengendalikan inflasi, Pemkot Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) mengadakan kegiatan Pasar Tani dan Gelar Hasil Perikanan.

"Inflasi Depok pada Maret ini Insya Allah masih terkendali, Februari 0,37 persen month to month, sedangkan inflasi year on year 6,20 persen," jelasnya.

Baca juga: DKUM Depok menyiapkan program untuk 1.750 wirausaha baru

Baca juga: Pemkot Depok ajak UMKM gunakan aplikasi D'Kerens