Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono konsisten dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.

Menurut Djoko di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta Jumat, komitmen Presiden dibuktikan dengan tidak melindungi para pejabat yang terlibat dalam masalah hukum.

"Komitmen presiden sejak 2004 memberantas korupsi itu konsisten, jadi kalau banyak pejabat sekarang tertangkap karena komitmen kita memberantas korupsi dengan adanya KPK, komitmen itu seharusnya kita lihat.," katanya.

Ia menambahkan, pemberantasan korupsi telah menjadi keinginan politik (political will) Presiden Yudhoyono. Sehingga para pejabat yang berurusan dengan hukum, kini tidak lagi bisa menghindar.

Sementara itu, terkait dengan pengunduran diri Andi Mallarangeng sebagai Menpora setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang, ia mengungkapkan, kabinet tetap harus bekerja dengan baik guna menyelesaikan berbagai program pemerintah.

"Kabinet harus bekerja dengan baik tidak boleh terpengaruh, pastilah tidak mungkin kalau tidak terpengaruh, kolega kita didakwa melakukan tindakan seperti itu, mekipun proses hukum masih terus berjalan," katanya.

Seperti diberitakan, setelah diumumkan sebagai tersangka, Kamis petang (6/12), Andi pada Jumat pagi (7/12) menyatakan mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Pengunduran diri Andi tersebut diterima oleh Presiden susilo Bambang Yudhoyono. Presiden memuji dan memberikan penghargaan dan penghormatan atas langkah yang dilakukan oleh Andi tersebut.

(M041)