Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan mundurnya Andi Alfian Mallarangeng dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga menunjukkan keteladanan dalam fatsun politik.

"Saya mengapresiasi sikap Pak Andi yang telah memberikan kontribusi dalam membangun fatsun politik yang sehat," kata Gede Pasek Suardika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Pasek mengatakan Andi telah memberi keteladanan, khususnya bagi politisi Partai Demokrat, bahwa sebagai pejabat publik yang terlibat kasus hukum harus mengundurkan diri.

Menurut dia, hal itu menunjukkan etika politik Andi untuk memperlancar proses penegakan hukum.

"Sebagai yunior, kami berharap dan berdoa semoga dengan keleluasaan waktunya setelah mundur dari jabatan Menpora dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Pak Andi bisa menghadapi masalah hukum Hambalang," tuturnya.

Andi mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat setelah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Hari ini, saya atas nama pimpinan KPK menyampaikan secara resmi mengenai status pengembangan kasus Hambalang yang menemukan dua alat bukti, sehingga KPK menetapkan saudara Andi Mallarangeng selaku Menpora atau pengguna anggaran pada Kemenpora sebagai tersangka," kata Ketua KPK Abraham Samad.

(D018/C004)