Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, pembangunan mass rapid transit (MRT) sebagai sarana transportasi massal di Jakarta sudah sangat mendesak untuk mengatasi arus lalu lintas yang sudah sangat padat.

"Perwujudan MRT sangat penting mengingat lalu lintas di Jakarta sudah sangat jenuh," kata Bambang Susantono, dikutip dari keterangan tertulis Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Bambang, MRT juga dinilai akan dapat menghindari stagnasi kendaraan di jalan raya akibat pertumbuhan kendaraan pribadi yang meningkat tajam, sementara transportasi umum belum memadai.

Untuk itu, ujar dia, sudah saatnya transportasi ibukota mendapatkan perhatian yang lebih intensif guna mengurai kemacetan dan agar warga masyarakat mau beralih untuk menggunakan moda angkutan umum.

Ia memaparkan, berbagai pembenahan itu antara lain revitalisasi jalur busway agar dapat terintegrasi dengan kereta api dan restrukturisasi angkutan umum lainnya agar bertransportasi umum menjadi lebih nyaman, aman, dan selamat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku berkeinginan untuk mengajak pemerintah pusat membahas permasalahan terkait rencana proyek pembangunan MRT.

Terkait keinginannya untuk duduk bersama pemerintah pusat, Jokowi mengatakan, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mengundang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membahas masalah beban hutang MRT itu.

Ia menambahkan selain Pemprov DKI, instansi lain yang juga turut diundang, antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

(M040*R027)