Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 78 ibu hamil di DKI Jakarta terinfeksi virus mematikan HIV, kata Penanggung Jawab Program HIV dan AIDS Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dicky Alsadik.

"Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan program pencegahan HIV dari ibu ke anak (PMTCT) dari Januari hingga September 2012 sebanyak 78 orang," kata Dicky dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat.

Pada periode Januari hingga Desember 2011, jumlah ibu hamil yang mendapatkan layanan PMTCT sebanyak 108 orang. Sedangkan bayi hidup dari ibu HIV positif periode Januari hingga Desember 2011 sebanyak 31.

"Untuk tahun ini, jumlah bayi dari ibu HIV positiv sebanyak 24 bayi," tambah dia.

Ibu hamil yang mayoritas ibu rumah tangga, lanjut dia, sebagian besar ditulari oleh suaminya yang memiliki perilaku dengan risiko tertular HIV yang tinggi. Bayi terinfeksi HIV dari orang tuanya saat proses persalinan, menyusui dan transfusi darah.

"Saat ini, HIV sudah merambah skala keluarga. Tidak ada lagi yang menghambat bahkan orang yang tidak tahu apa-apa bisa tertular virus yang menyerang kekebalan tubuh itu," katanya.

Data Seksi Surveilans Epidemiologi HIV dan AIDS Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan angka kumulatif orang dengan AIDS hingga September 2012 sebanyak 6.299. Jumlah kasus AIDS baru di DKI Jakarta sejak Januari hingga September 2012 adalah 649 dengan angka kematian 168 jiwa.

Sementara itu, Joko Subagyo dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta mengatakan pihaknya melakukan berbagai macam langkah program pencegahan HIV dari ibu ke anak atau Preventing Mother to Child Transmission (PMTCT) of HIV, pemberian bantuan susu bagi anak dan bayi yang lahir dari ibu positif HIV, pemberian bantuan operasi caesar gratis untuk perempuan positif HIV yang melahirkan, serta pemberdayaan perempuan HIV positif.
(I025)