Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo untuk dapat bergabung di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Kami terbuka untuk Perindo, kalau mau gabung dalam koalisi yang besar," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di Rumah Kartanegara, Jakarta, Rabu petang.

Prabowo menegaskan akan meyakinkan kawan-kawan di dalam koalisi, jika nantinya Perindo turut bergabung dalam kerja sama itu.

Baca juga: Menuju terbentuknya tiga poros pengusung capres

Baca juga: Pakar: Poros Pilpres 2024 tergantung calon yang diusung PDIP


"Kami terbuka dan gembira, kalau Perindo dan partai-partai lain yang mau bergabung. Kami ingin membuat barisan yang cukup besar dan solid, supaya menjamin kelangsungan pembangunan bangsa," jelasnya.

Kata Prabowo, sebagai partai kebangsaan, Gerindra terbuka bagi siapa yang ingin bergabung, asalkan memegang teguh Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Terkait ajakan itu, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan akan melakukan diskusi dan pembicaraan lanjutan, tentang kerja sama politik bersama Gerindra.

"Ke depan, tentunya nanti dari partai Gerindra dan dari kami partai Perindo, akan melanjutkan diskusi-diskusi dan mudah-mudahan kerja sama politik ini bisa berjalan baik untuk kepentingan NKRI," harapnya.

Dalam pertemuan sekitar satu jam itu, Prabowo Subianto didampingi sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan beberapa elite partai lainnya. Sementara Hari Tanoesoedibjo didampingi oleh Ketua Harian DPP Perindo Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB.