Purbalingga manfaatkan bandara sebagai pengumpan perjalanan umrah
5 April 2023 17:43 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memimpin rapat Optimalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman di Ruang Rapat Bupati, Purbalingga, Rabu (5/4/2023). ANTARA/HO-Setda Purbalingga
Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, bakal memanfaatkan keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) yang ada di wilayah itu sebagai pengumpan (feeder) perjalanan ibadah umrah.
Saat memimpin rapat Optimalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Rabu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengakui saat ini minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah cukup tinggi.
"Oleh karena itu jika Bandara Jenderal Soedirman bisa menjadi feeder perjalanannya, tentu akan sangat baik sebagai langkah optimalisasi," jelasnya.
Baca juga: AP II: Penumpang pesawat pada kuartal I/2023 capai 18,2 juta orang
Ia mengatakan jika bisa terealisasi, masyarakat Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Wonosobo yang hendak melaksanakan ibadah umrah tidak perlu menggunakan transportasi darat dalam perjalanan menuju Jakarta melainkan menumpang pesawat terbang.
Dengan demikian, kata dia, keberadaan pengumpan di Bandara JBS akan lebih memudahkan dan mempercepat perjalanan ibadah umrah.
Terkait dengan hal itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemkab sekitar guna menyosialisasikan program tersebut.
Dalam operasionalnya, lanjut dia, akan dilakukan melalui kerja sama dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bandara Soekarno Hatta serta PT Jaho Mulya Sunjaya yang bergerak di bidang angkutan bandara dan biro perjalanan umrah.
"Semoga penggunaan Bandara Jenderal Besar Soedirman sebagai feeder umrah bisa berjalan mulai tahun ini," kata Bupati.
Baca juga: Kemenhub: Bandara Kertajati siap layani penerbangan carter umrah
Sementara itu, Ketua Kadin Bandara Soekarno Hatta Arifah Mulyani mengatakan Bandara JBS memiliki potensi yang sangat besar sebagai pengumpan ibadah umrah untuk wilayah Purbalingga dan sekitarnya.
Menurut dia, pihaknya akan menyediakan pesawat khusus untuk umrah dari Purbalingga dan fasilitas handling (penanganan) serta lounge (ruang santai) di bandara, sehingga pelayanan untuk jamaah akan lebih cepat dan nyaman.
Dia mengaku optimistis pemanfaatan Bandara JBS sebagai pengumpan umrah akan berhasil dengan dukungan Pemkab Purbalingga dan sekitarnya.
"Kalau semuanya berjalan lancar, kami optimistis pada bulan Agustus nanti, program ini bisa mulai berjalan," kata Direktur Utama PT Jaho Mulya Sanjaya itu.
Saat memimpin rapat Optimalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Rabu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengakui saat ini minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah cukup tinggi.
"Oleh karena itu jika Bandara Jenderal Soedirman bisa menjadi feeder perjalanannya, tentu akan sangat baik sebagai langkah optimalisasi," jelasnya.
Baca juga: AP II: Penumpang pesawat pada kuartal I/2023 capai 18,2 juta orang
Ia mengatakan jika bisa terealisasi, masyarakat Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Wonosobo yang hendak melaksanakan ibadah umrah tidak perlu menggunakan transportasi darat dalam perjalanan menuju Jakarta melainkan menumpang pesawat terbang.
Dengan demikian, kata dia, keberadaan pengumpan di Bandara JBS akan lebih memudahkan dan mempercepat perjalanan ibadah umrah.
Terkait dengan hal itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemkab sekitar guna menyosialisasikan program tersebut.
Dalam operasionalnya, lanjut dia, akan dilakukan melalui kerja sama dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bandara Soekarno Hatta serta PT Jaho Mulya Sunjaya yang bergerak di bidang angkutan bandara dan biro perjalanan umrah.
"Semoga penggunaan Bandara Jenderal Besar Soedirman sebagai feeder umrah bisa berjalan mulai tahun ini," kata Bupati.
Baca juga: Kemenhub: Bandara Kertajati siap layani penerbangan carter umrah
Sementara itu, Ketua Kadin Bandara Soekarno Hatta Arifah Mulyani mengatakan Bandara JBS memiliki potensi yang sangat besar sebagai pengumpan ibadah umrah untuk wilayah Purbalingga dan sekitarnya.
Menurut dia, pihaknya akan menyediakan pesawat khusus untuk umrah dari Purbalingga dan fasilitas handling (penanganan) serta lounge (ruang santai) di bandara, sehingga pelayanan untuk jamaah akan lebih cepat dan nyaman.
Dia mengaku optimistis pemanfaatan Bandara JBS sebagai pengumpan umrah akan berhasil dengan dukungan Pemkab Purbalingga dan sekitarnya.
"Kalau semuanya berjalan lancar, kami optimistis pada bulan Agustus nanti, program ini bisa mulai berjalan," kata Direktur Utama PT Jaho Mulya Sanjaya itu.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: