Jakarta (ANTARA) - Tim ilmuwan China mengungkap mekanisme yang mendasari pembentukan pola warna yang kompleks pada kelopak bunga Nigella orientalis (Ranunculaceae) karena jumlah dan susunan sel berpigmen yang berbeda.
Tim ilmuwan dari Institut Botani di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) menganalisis basis seluler, zat kromogenik, spektrum pantulan, proses perkembangan, dan mekanisme-mekanisme yang mendasari pembentukan pola warna yang kompleks pada kelopak bunga Nigella orientalis dengan melakukan studi morfologi, anatomi, biokimia, optik, transkriptomik, dan fungsional yang terperinci.
Tim ilmuwan itu menemukan bahwa kompleksitas kelopak bunga Nigella orientalis dalam hal pola warna tercermin di berbagai level, dengan jumlah dan susunan sel berpigmen yang berbeda sebagai kuncinya, menurut sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal New Phytologist.
Dengan melacak proses pembentukan pola warna, tim ilmuwan juga menemukan bahwa biosintesis zat kromogenik dari warna-warna yang berbeda bersifat berurutan, sehingga setiap warna atau pola bertumpuk di atas yang lainnya.
Studi ekspresi dan fungsional lebih lanjut mengungkap bahwa sepasang gen R2R3-MYB berfungsi secara kooperatif untuk menentukan pembentukan garis horizontal yang menyerupai alis dan percikan yang menyerupai potongan rambut Mohawk, menurut makalah penelitian tersebut.
Ilmuwan China ungkap mekanisme pola warna kompleks kelopak bunga
5 April 2023 16:07 WIB
Foto yang diambil pada 20 Juli 2022 ini memperlihatkan bunga teratai yang mekar di Taman Yuanmingyuan di Beijing, ibu kota Tiongkok. (Xinhua/Li Xin)
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: