Ternate (ANTARA) - Kantor Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menjamin untuk stok di gudang beras masih aman dalam menghadapi Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah tersedia sampai empat bulan mendatang.

Kepala Bulog Cabang Ternate Arif Dermawan Bachtiar, di Ternate, Rabu, mengatakan saat ini stok beras medium yang ada sebanyak 396 ton, yang tersebar di dua titik yakni di gudang beras di Kelurahan Salahuddin, Kota Ternate sebanyak 280 ton, sementara di gudang beras di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 116 ton.

Kantor Bulog Ternate sudah meminta penambahan stok beras medium dari pusat sebanyak 800 ton, tetapi pengiriman yang tengah dalam perjalanan ke Ternate baru 600 ton dan nantinya akan diisi di gudang beras di Kelurahan Salahuddin 400 ton dan gudang beras di Tobelo 200 ton.

Dia menjelaskan, dengan adanya penambahan stok beras medium sebanyak 600 ton tersebut, maka cukup untuk kebutuhan masyarakat di sepuluh kabupaten dan kota di Malut dalam menghadapi Idul Fitri, dan hingga 4 bulan mendatang dipastikan masih aman.

"Setiap bulan untuk permintaan di pasaran yang kami distribusikan sebanyak 150 ton, sehingga dengan adanya penambahan 600 ton stok beras medium tersebut, maka 4 bulan ke depan dijamin masih aman," kata Arif pula.

Selain itu, kata dia, selama ini pihaknya distribusi stok beras ke pedagang yang di sejumlah pasar di Kota Ternate, seperti Pasar Higinies, Pasar Bastiong, dan Pasar Dufa-Dufa, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Ketersediaan Pangan (SPKP) dengan dijual Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Biasanya kami menjual ke pedagang yang ada di Kota Ternate, misalnya beras medium seharga Rp8.500 per kg, nantinya mereka menjual seharga Rp10.000 per kg," katanya menambahkan.
Baca juga: Warga Ternate Mengeluh Beras Mahal
Baca juga: Kemarin, sanksi pelanggar PPKM Darurat hingga karhutla di Ogan Ilir