Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pabrik Kabel (Apkabel) memperkirakan permintaan kabel pada tahun depan meningkat 20 persen karena pembangunan proyek kelistrikan yang dilakukan pemerintah.

"Kebutuhan kabel terus meningkat seiring pembangunan proyek kelistrikan pemerintah dan permintaan kabel transmisi yang biasa digunakan sektor swasta untuk pembangunan perumahan, gedung dan industri. Sedangkan proyek kelistrikan dan program tambahan pelanggan sambungan listrik oleh PT PLN ditargetkan mencapai 2,5 juta pelanggan," kata Ketua Apkabel, Noval Jamallulail, di Jakarta, Kamis.

Selain kabel listrik, menurut Noval, permintaan serat optik pada 2013 berpotensi meningkat karena proyek-proyek yang dibangun pemerintah.

"Untuk kabel permintaannya pada 2013 bisa bertambah 20 persen, sedangkan permintaan `fiber optic` (serat optik) terus bertambah karena mulai direalisasikan proyek telekomunikasi Palapa Ring yang akan menghubungkan 3.000 pulau di Indonesia," katanya.

Proyek Palapa Ring adalah proyek pembangunan jaringan serat optik skala nasional yang menjangkau 33 provinsi dan 440 kota di seluruh Indonesia.

Palapa Ring merupakan proyek vital untuk mewujudkan Indonesia Connected pada 2014.

Pembangunan infrastruktur ini meliputi penggunaan kabel laut sepanjang 35.280 kilometer dan kabel di daratan sepanjang 21.807 kilometer. Total kebutuhan kabel untuk proyek pemerintah tersebut adalah 57.087 kilometer.

Kapasitas produksi kabel nasional dihitung berdasarkan konsumsi tembaga dan aluminium sebagai bahan baku utama pembuatan kabel.

Pada 2011, konsumsi aluminium untuk industri kabel sebesar 150.000 ton, naik 30 persen dibandingkan 2010. Konsumsi tembaga juga naik 30 persen menjadi sekitar 350.000 ton pada 2011.

Tahun ini, konsumsi tembaga dan aluminium diprediksi naik 20 persen dibandingkan 2011, sehingga diprediksi kebutuhan aluminium tahun ini mencapai 180.000 ton dan tembaga lebih dari 400.000 ton.***2*** (T.KR-IAZ)

(T.KR-SSB/B/S025/C/S025) 06-12-2012 20:22:51