Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup menguat lagi 5,77 poin mengikuti bursa regional.

IHSG BEI ditutup naik 5,77 poin atau 0,13 persen ke posisi 4.292,61. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,39 poin (0,05 persen) ke level 728,08.

"IHSG BEI melanjutkan `rebound`. Menguatnya indeks BEI dipengaruhi oleh menguatnya bursa regional menyusul optimisme investor tentang kesepakatan yang akan menghindarkan AS dari `fiscal cliff`," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono.

Selain itu, lanjut dia, beberapa data ekonomi AS yang melebihi estimasi awal menjadi salah satu katalis meningkatnya indeks BEI. Data pesanan barang seperti elektronik pada Oktober mencatat rekor tertinggi dalam delapan bulan.

"Hal itu memberikan sinyal manufaktur AS mulai stabil. Data industri jasa November AS secara tidak terduga tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan," katanya.

Ia menambahkan, beberapa data makro ekonomi terakhir dari AS dan China mengindikasikan potensi perbaikan ekonomi global.

Ia memproyeksikan, IHSG BEI akan bergerak "mixed" dengan kecenderungan menguat terbatas dengan kisaran 4.270-4.310 poin pada akhir pekan besok (7/12).

Ia merekomendasikan beberapa saham pilihan, yakni Panin Financial (PNLF), Ciputra Surya (CTRS), Bank Himpunan Saudara (SDRA), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Ramayana Lestari Sentosa (RALS).

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 21,10 poin (0,09 persen) ke level 22.249,81, indeks Nikkei-225 naik 76,32 poin (0,81 persen) ke level 9.545,16, dan Straits Times menguat 1,18 poin (0,04 persen) ke level 3.077,10.

(KR-ZMF/E008)