Gorontalo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam tanah longsor dan banjir di wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bone Bolango, Achril Babyonggo di Gorontalo, Selasa, mengatakan, sejumlah wilayah di daerah itu rawan terjadi longsor dan banjir terutama saat hujan.

"Curah hujan dengan intensitas tinggi melanda beberapa wilayah Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terutama di bagian Kabupaten Bone Bolango," kata dia.

Sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam jika hujan terus mengguyur dengan intensitas tinggi di antaranya Kecamatan Tapa, Bulango Timur dan Bone Pesisir.

Ia mengungkapkan, pada akhir bulan Maret lalu, curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air sungai di Desa Bulotalangi, Kecamatan Bulango Timur dan Desa Talumopatu, Kecamatan Tapa, meluap dan menggenangi jalan serta pemukiman warga.

Sedangkan untuk potensi longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah memprioritaskan untuk pengawasan di dua wilayah yang rawan, yaitu Bulango Utara dan Bone Pesisir.

Hingga Selasa (4/4) malam, hujan masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bone Bolango. BPBD Kabupaten Bone Bolango terus bersiaga dan menyiapkan tim reaksi cepat apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca juga: BPBD Gorontalo Utara sebut enam desa terdampak banjir Baca juga: BPBD Gorontalo Utara tetapkan status siaga bencana banjir