Atlet Rusia dan Belarus diizinkan berlaga di Kejuaraan Dunia Taekwondo
4 April 2023 20:59 WIB
Ilustrasi - Taekwondoin Rusia Maksim Khramtcov berpose setelah meraih medali emas kelas -80kg putra Olimpiade Tokyo 2020 di Makuhari Messe Hall A, Chiba, Jepang, pada 26 Juli 2021. ANTARA/REUTERS/Murad Sezer/aa.
Jakarta (ANTARA) - Atlet Rusia dan Belarus diizinkan turun pada Kejuaraan Dunia Taekwondo di Baku, Azerbaijan pada 29 Mei mendatang di bawah bendera netral.
Badan Pengurus Dunia Taekwondo membuat keputusan mengikuti panduan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sebelumnya atlet Rusia dan Belarus dilarang tampil setelah adanya invasi Rusia ke Ukraina.
"Taekwondo Dunia akan terus mendukung atlet Ukraina untuk memastikan mereka dapat berpartisipasi dalam acara taekwondo," demikian pernyataan resmi World Taekwondo dikutip BBC. "Dewan menegaskan kembali seruannya untuk perdamaian dan solidaritas dengan komunitas Olimpiade di Ukraina."
Baca juga: IOC kritik campur tangan pemerintah soal status atlet Rusia-Belarus
Selain taekwondo cabang olahraga lain seperti tenis meja, anggar, dan judo membuka kemungkinan atlet Rusia dan Belarus dapat berkompetisi kembali di bawah bendera netral.
Keputusan ini sebelumnya ditolak oleh Ukraina, Republik Ceko dan Polandia yang mengubah sanksi yang diterima Rusia-Belarus pada Februari 2022 lalu.
Sampai saat ini IOC belum membuat keputusan terkait keikutsertaan atlet Rusia-Belarus di Olimpiade 2024 Paris dan Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina pada 2026.
Baca juga: IOC tuding negara Eropa penolak atlet Rusia berstandar ganda
Badan Pengurus Dunia Taekwondo membuat keputusan mengikuti panduan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sebelumnya atlet Rusia dan Belarus dilarang tampil setelah adanya invasi Rusia ke Ukraina.
"Taekwondo Dunia akan terus mendukung atlet Ukraina untuk memastikan mereka dapat berpartisipasi dalam acara taekwondo," demikian pernyataan resmi World Taekwondo dikutip BBC. "Dewan menegaskan kembali seruannya untuk perdamaian dan solidaritas dengan komunitas Olimpiade di Ukraina."
Baca juga: IOC kritik campur tangan pemerintah soal status atlet Rusia-Belarus
Selain taekwondo cabang olahraga lain seperti tenis meja, anggar, dan judo membuka kemungkinan atlet Rusia dan Belarus dapat berkompetisi kembali di bawah bendera netral.
Keputusan ini sebelumnya ditolak oleh Ukraina, Republik Ceko dan Polandia yang mengubah sanksi yang diterima Rusia-Belarus pada Februari 2022 lalu.
Sampai saat ini IOC belum membuat keputusan terkait keikutsertaan atlet Rusia-Belarus di Olimpiade 2024 Paris dan Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina pada 2026.
Baca juga: IOC tuding negara Eropa penolak atlet Rusia berstandar ganda
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: