Jakarta (ANTARA) - Sebelum Kejuaraan Dunia MotoE musim ini digelar kembali, ajang balap motor listrik tersebut memulainya dengan tes pramusim kedua di Sirkuit Barcelona-Catalunya selama tiga hari.

Dikutip dari laman resmi, Selasa, tes pramusim ini ditujukan agar para pebalap serta tim dan pabrikan semakin maksimal dalam mempersiapkan diri di kejuaraan utama, yang tahun ini akan diisi dengan delapan putaran.

"Ini dilakukan menyambut pabrikan baru yang bergabung serta kalender (kompetisi) yang bertambah menjadi delapan putaran, saat MotoE bergabung dengan paddock MotoGP dari Le Mans hingga Misano. Itu memerlukan banyak persiapan," kata MotoE dalam pernyataannya.

"Selain itu, dengan debut balap Ducati V21L baru sekarang sudah dekat, sehingga masih banyak yang harus dipelajari di pitstop terakhir pramusim," imbuhnya.

Adapun tes pramusim di Spanyol juga diadakan di Sirkuit Jerez dari tanggal 3 hingga 5 April.

Di Jerez, hujan kadang-kadang tidak membuatnya menjadi perjalanan yang mudah, tapi ada beberapa waktu trek kering yang bagus untuk dipelajari di lapangan.

"Pembelajar tercepat adalah Eric Granado (LCR E-Team) saat pebalap Brasil itu mencatatkan lap MotoE tercepat baru di trek untuk memuncaki tes pertama, jadi ini adalah tanda yang bagus untuk Ducati," kata MotoE.

Selain itu, ada juga Matteo Ferrari (Felo Gresini MotoE) dan Nicolas Spinelli (Pons Racing 40) yang ikut tampil baik di trek.

Lebih lanjut, terdapat pula Mattia Casadei (Pons Racing 40), Randy Krummenacher (Dynavolt Intact GP MotoE), Hikari Okubo (Tech 3 E-Racing), Jordi Torres (Openbank Aspar), Kevin Manfredi (Ongetta SIC58 Squadra Corse) dan Hector Garzo (Dynavolt Intact GP MotoE) yang ikut berpartisipasi.

Baca juga: MotoE 2023 diisi dengan tim baru dan 8 putaran