Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan, pihaknya mengharapkan agar pemerintah meningkatkan subsidi untuk perumahan rakyat hingga lima persen dari APBN.
Hal ini diungkapkan Setyo saat memberikan sambutan dalam pembukaan rapat kerja nasional REI 2012 di Jakarta, Rabu, yang dibuka secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia mengatakan, sebagai salah satu kebutuhan pokok, subsidi perumahan masih kecil dibandingkan subsidi pendidikan yang mencapai 20 persen APBN dan kesehatan yang mencapai enam persen.
"Kami berharap subsidi dapat mencapai lima persen," katanya.
Selain itu, dihadapan Presiden Yudhoyono, pihaknya juga mengharapkan lembaga yang menjamin para pekerja non formal dalam kredit perumahan.
Menurut dia, selama ini, lembaga tersebut hanya dimiliki oleh PNS, TNI/Polri dan pekerja formal. PNS melalui Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum), TNI melalui YKPP dan pekerja formal melalui Jmasostek.
"Tapi untuk sektor informal belum ada," katanya.
Untuk itu, ia mengharapkan agar RUU Tabungan Perumahan Rakyat untuk Pekerja dan Pengusaha dapat segera diketuk sebagai payung hukum lembaga khusus para pekerja informal tersebut.
(ANT)
REI harapkan subsidi perumahan lima persen APBN
5 Desember 2012 18:48 WIB
Ilustrasi--Foto suasana perumahan di Serpong, Tangerang, Banten. (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
Tags: