Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan menyatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum belum tentu dicalonkan sebagai calon presiden dari Demokrat pada Pemilu Presiden 2014, bahkan Demokrat membuka pintu tokoh non Demokrat menjadi capres.
"Pokoknya (Anas) tidak otomatis menjadi calon presiden Partai Demokrat. Tidak ada dalam AD/ART Partai Demokrat menyatakan begitu. Jadi sekali lagi tergantung rakyat. Misalnya 2004, karena rakyat menghendak Susilo Bambang Yudhoyono maka dia yang majui," kata Syarif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, meski fatsun politik adalah seorang ketua umum seyogyanya menjadi calon presiden, namun ini tidak berlaku untuk Partai Demokrat.
"Di Partai Demokrat tidak berlaku itu. Misalnya tahun 2004 dan 2009. Tahun 2004 Ketum PD Subur Budi Santoso, tapi tidak jadi capres. Begitu juga 2009 Ketumnya Hadi Utomo, SBY yang jadi capres," kata Menteri Koperasi dan UKM itu.
Syarif bahkan mengatakan partainya bisa saja membuka pintu bagi tokoh luar Demokrat untuk menjadi calon presiden.
"Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Kita lihat konstelasi politiknya. Kalau memang itu adalah rakyat menghendaki, dan Demokrat melihat itu pas, dan ketua dewan pembina juga tentu punya pertimbangan tersendiri," ungkap Syarif.
(zul)
Anas tak otomotis Capres dari Demokrat
5 Desember 2012 12:57 WIB
Syarif Hasan (FOTO ANTARA)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012
Tags: