Sydney (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berkata pada Senin waktu setempat bahwa dia tidak akan 'terbuai' dengan kemenangan partai Buruh, yang memenangi kursi dalam pemilihan umum sela.

Hal tersebut adalah kemenangan pertama dalam 100 tahun sejarah pemilihan sela, sebagai buah dari perjuangan para pemilih yang melawan biaya hidup tinggi.

Mary Doyle dari partai Buruh berhasil memenangkan pemilihan yang diselenggarakan pada akhir minggu tersebut, yang bertujuan untuk mengisi kursi kosong di dewan perwakilan Aston yang berlokasi di pinggiran kota Melbourne bagian timur.

Dengan perolehan suara 6 persen lebih banyak dari lawan partainya, Partai Liberal-Nasional, partai Buruh menang di Victoria, negara bagian yang menjadi tempat yang didominasi partai koalisi tersebut.

Tujuan utama pemerintah untuk membawa perubahan praktis dalam kehidupan warga sejalan dengan keinginan warga yang memahami bahwa biaya hidup yang tinggi disebabkan oleh perang Rusia versus Ukraina yang mengganggu rantai pasok global, kata Albanese.

Meski menyadari bahwa hasil pemilihan tersebut adalah sebuah kemenangan historis, pemerintah tidak akan menjadi besar kepala, katanya lagi.

"Ini adalah sebuah kemenangan yang signifikan, tetapi kami tidak terlena oleh hal ini," kata Albanese kepada ABC Radio dalam sebuah wawancara.

Tahun1920 adalah kali terakhir partai Buruh menang pemilihan sela yang diadakan di Kalgoorlie, kota di wilayah Goldsfields Esperance di bagian barat Australia.

Pemilihan sela tersebut diadakan setelah menteri dari Partai Liberal, Alan Tudge, yang menang di pemilihan tahun 2022 dengan selisih sebesar 2.8 persen, berhenti berpolitik karena alasan pribadi.

Albanese, yang dijadwalkan akan selesai dengan jabatannya sebagai perdana menteri di minggu mendatang, sudah menuai rating yang tinggi sejak awal periode kepemimpinannya.

Dikutip dari sebuah polling dari koran Australia, warga lebih menyukai Albanese sebagai pemimpin, terbukti dari hasil polling sebesar 58 persen, dibandingkan dengan lawan politiknya, Peter Dutton, yang mendapatkan 26 persen.

Survei yang melibatkan 1.500 orang juga menunjukkan bahwa partai Buruh unggul sebesar 55 persen dalam hal basis pilihan dua pihak dibandingkan partai oposisi yang hanya mendapatkan 45 persen.

Kemenangan pemilihan sela menyusul seminggu setelah Partai Buruh berkuasa kembali di New South Wales, negara bagian Australia yang memiliki kepadatan penduduk terbesar.

Dengan memenangkan pemilihan sela, cakupan pemerintahan Partai Buruh sekarang masuk ke tingkat negara bagian dan federal di negeri kanguru tersebut, dan menjadikan pulau Tasmania sebagai negara bagian yang konservatif.

Sumber: Reuters
Baca juga: Tentang hak pribumi, PM Australia: "Jika tidak sekarang, kapan lagi?"
Baca juga: PM Albanese: Kapal selam AUKUS demi seimbangkan kekuatan militer China
Baca juga: Australia beli tiga kapal selam di bawah kemitraan AUKUS