Palembang (ANTARA) - Produk paket bingkisan (hampers) karya narapidana dari sejumlah lembaga pemasyarakatan, yang berisi aneka jenis kue kering diminati masyarakat di Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 ini.

Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan (Sumsel) Ilham Djaya, di Palembang, Ahad, mengatakan selain hampers makanan, produk barang hasil karya narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lainnya seperti peci, baju batik, mug, kaos sablon, tas rajut, lehar Qur'an, dan aneka kerajinan kayu, juga diminati masyarakat.

Dia menjelaskan penjualan produk karya WBP di Sumsel itu merupakan hasil program pembinaan kegiatan kerja di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan).

"Dalam rangka memberdayakan para warga binaan atau narapidana yang tengah menjalani masa hukuman di lapas dan rutan berbagai program diluncurkan, salah satunya Program One Day One Prison's Product," ujarnya.

Melalui program tersebut, sejumlah produk berkualitas berhasil diciptakan WBP sehingga dapat dipasarkan kepada masyarakat di sekitar lapas dan rutan, yang tersebar pada 17 kabupaten dan kota di Sumsel.

Baca juga: Kemenkumham bantu UMKM melalui gerobak usaha buatan warga binaan

Petugas lapas dan rutan berusaha membantu memasarkan serta mengajak orang untuk membeli hasil karya warga binaan, sehingga setiap hari dipastikan ada barang yang terjual melalui Program One Day One Prison's Product.

Selain itu produk karya narapidana itu dipajang dalam pameran menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 di halaman lapas dan rutan di Sumsel sejak 23 Maret hingga 2 Mei 2023. Masyarakat juga bisa melakukan pemesanan produk tersebut melalui akun media sosial resmi lapas dan rutan.

Ilham Djaya mengajak kepada seluruh pegawai, pengunjung pameran, dan masyarakat sekitar, untuk membeli hasil karya dan produk warga binaan ini sebanyak-banyaknya.

Produk hasil kerajinan para warga binaan yang saat ini paling banyak terjual adalah kue kering hasil produksi Lapas Perempuan Palembang, diantaranya nastar, semprong, putri salju, cookies coklat lumer, selai nanas gulung, dan juga cookies strawberi, yang dijual dengan harga mulai dari Rp30.000 per toples.

“Kue buatan Lapas Perempuan Palembang ini sangat cocok dijadikan bingkisan di Bulan Suci Ramadhan maupun untuk Lebaran/Idul Fitri nanti," ujarnya.

Baca juga: Kemenparekraf gelar bazar bingkisan lebaran produk ekonomi kreatif