Jakarta (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuno Fukuda, meminta pemerintah Indonesia mencukupi infrastruktur, sarana dan prasarana untuk mendukung langkah peningkatan investasi Jepang di Indonesia.

"Kami minta Indonesia mencukupi infrastruktur, sarana dan prasarana," kata Fukuda, setelah bertemu Menteri Perindustrian, MS Hidayat, di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, selama ini investasi Jepang di Indonesia menguntungkan kedua negara dan berharap akan terus meningkat. Toyota sebagai misal, menanamkan uangnya sebanyak Rp27 triliun dalam berbagai bentuk investasi di Tanah Air.

Kehadiran dia juga untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia-Jepang sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia berjalan baik. Menurut dia, jika pertumbuhan itu tercapai, yang diuntungkan Indonesia baik untuk pada tingkat kawasan maupun internasional.

"Perusahaan yang dibawa berupaya mempererat hubungan kedua negara dan akan dibuatkan sesuatu," ujar Fukuda.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengakui salah satu kendala dalam investasi adalah pertumbuhan infrastruktur kalah cepat dengan perkembangan industri. Menurut dia, pemerintah sudah memperbesar dan mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung investasi yang sedang berjalan di Indonesia.

"Saya bilang kepada mereka, dana infrastruktur dalam APBN sudah besar dan pembangunannya akan dipercepat. Ada juga investasi swasta sehingga nilai ekonominya bisa kembali," ujarnya.

Dia mengatakan, Jepang juga menginginkan lahan di Karawang untuk investasi namun masih sulit diwujudkan. Dia menjanjikan waktu satu tahun untuk lahan tersebut. Selain itu menurut dia, investor Jepang juga minta ada pelabuhan baru untuk mempermudah akses dan distribusi barang, dan itu akan dirundingkan pemerintah Indonesia.

(I028)