Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa di Indonesia terjadi pada Senin (27/3) hingga Sabtu (1/4) disiarkan ANTARA dan masih layak anda baca kembali untuk informasi pagi ini.

1. Ketua MPR minta WNA ke Indonesia patuhi aturan

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta kepada warga negara asing yang berkunjung ke Indonesia untuk mematuhi peraturan yang ada di Tanah Air, baik peraturan terkait hukum positif maupun hukum adat yang berlaku di suatu daerah.

Selengkapnya baca disini

2. Presiden Jokowi sebut segera "reshuffle" kabinet

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan segera melakukan perombakan kabinet ("reshuffle") mengingat kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kosong setelah Zainudin Amali mengundurkan diri.

“Segera,” kata Jokowi menjawab pertanyaan ada atau tidak adanya rencana “reshuffle” kepada wartawan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa.

Selengkapnya baca disini

3. DPD Golkar Jabar copot Ketua Golkar Sukabumi akibat kasus penipuan

DPD Partai Golkar Jawa Barat mencopot Wakil Ketua DPRD Sukabumi Jona Arizona dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sukabumi akibat keterlibatan dirinya dalam kasus penipuan

"Pencopotan jabatan Jona Arizona sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi setelah DPD Partai Golkar Jabar menerbitkan Surat Keputusan Nomor: KEP-114/GOLKAR/2023 tertanggal 30 Maret 2023," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara kepada wartawan di Sukabumi, Kamis.

Selengkapnya baca disini

4. Politikus PDIP bantah lakukan politik uang di masjid

nggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Said Abdullah membantah tudingan mengenai dirinya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan melakukan politik uang di Masjid Abdullah Sychan Baghraf.

“Saya perlu sampaikan seterang-terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan,” ucap Said Abdullah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Selengkapnya baca disini

5. Elektabilitas Ganjar berpotensi turun pasca-Piala Dunia U-20 batal

engamat politik sekaligus peneliti senior dari lembaga Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo berpotensi turun setelah penolakannya terhadap Timnas Israel berujung dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

"Pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 pasti akan berdampak cukup signifikan pada elektabilitas Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024," kata Surokim di Surabaya, Kamis.

Selengkapnya baca disini