"Petugas yang disiagakan menjelang arus mudik Idul Fitri di Tol Bengkulu sebanyak 115 orang termasuk tenaga medis yang dibagi dalam tiga jam kerja dalam 1 x 24 jam dan menyiapkan ambulans," kata Branch Manager Tol Bengkulu - Taba Penanjung Medya Gustian di Kota Bengkulu, Sabtu.
Ke-120 petugas tersebut, katanya disiagakan guna mengurai kemacetan yang terjadi di pintu tol dengan membantu pengendara untuk melakukan transaksi pembayaran.
Kemudian, pihaknya menyiapkan jalur khusus dan personel untuk mempermudah pengendara dalam melakukan isi ulang saldo kartu tol elektronik.
Medya menerangkan bahwa volume kendaraan yang menggunakan tol Bengkulu - Taba Penanjung diprediksi meningkat hingga empat ribu kendaraan setiap harinya saat arus mudik terjadi.
"Kami juga menyiapkan pos pemantau di pintu masuk dan keluar tol Bengkulu - Taba Penanjung untuk memantau aktivitas kendaraan yang melintas," sebutnya.
Jalan Tol Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer dan tol pertama di Provinsi Bengkulu tersebut memiliki kecepatan rencana sebesar 80 km/jam dan memiliki waktu tempuh lebih kurang 15 menit dari Bengkulu ke Taba Penanjung yang sebelumnya memakan waktu sekitar satu jam.
Sebelumnya arus mudik dan balik Idul Fitri 26 April hingga 9 Mei 2022 tahun lalu, total kendaraan yang melintas mencapai 45.355 kendaraan roda empat.
Untuk jumlah tertinggi penggunaan jalan Tol Bengkulu tersebut tahun lalu, yaitu pada arus balik dari 3-9 Mei dengan mencatat sekitar 31.991 kendaraan yang melintas sedangkan pada arus mudik yaitu 25 Maret hingga 2 Mei sekitar 13.364 kendaraan.
Diketahui Tol Bengkulu masuk dalam pembangunan Trans Sumatera dengan ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu sepanjang 95 km terbagi dalam tiga seksi.
Untuk seksi pertama Bengkulu - Taba Penanjung yang memiliki panjang 17,6 kilometer, seksi kedua yaitu Taba Penanjung - Kepahiang sepanjang 23,7 kilometer dan seksi ketiga Kepahiang - Lubuk Linggau dengan panjang 54,5 kilometer.