Tenis
Bungkam Khachanov, Medvedev mulus ke final Miami Open
1 April 2023 09:38 WIB
Daniil Medvedev bereaksi setelah memenangi satu poin melawan Karen Khachanov dalam semifinal tunggal putra Miami Open di Stadion Hard Rock, Miami, Florida, AS, Jumat (31/3/2023). ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Geoff Burke.
Jakarta (ANTARA) - Daniil Medvedev mencapai final ATP Tour kelimanya secara beruntun setelah memetik kemenangan 7-6 (7/5), 3-6, 6-3 atas sesama petenis Rusia Karen Khachanov di Miami Open, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB.
"Menurut saya, itu adalah pertandingan yang hebat. Pada set pertama ketika kami kehilangan servis kami, itu adalah permainan bagus dari para pemain yang mencoba bangkit," kata Medvedev, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
Pada babak final, Medvedev akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara petenis nomor satu dunia asal Spanyol Carlos Alcaraz atau petenis Italia Jannik Sinner.
Baca juga: Medvedev dan Alcaraz melaju ke semifinal Miami Open
Medvedev yang berhadapan dengan teman masa kecilnya itu menyelamatkan diri dari tekanan pada set kedua, kemudian pukulan khasnya yang presisi membuatnya berhasil menyelesaikan pertandingan.
"Di set kedua, saya menghadapi satu gim yang buruk dan dia memenangi set tersebut. Saya memiliki satu break point, saya bisa melakukan lebih baik. Dia memiliki break point di gim pertama set ketiga, saya berhasil bermain dengan baik."
"Dia memiliki satu permainan yang buruk di set ketiga, saya berhasil mengambilnya dan saya sangat senang bisa melaluinya. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit."
Meski menyadari bahwa ujian yang sangat berat menanti di final, petenis berusia 27 tahun itu mengatakan dia mampu mengalahkan pemain mana pun dalam tur tersebut.
Baca juga: Fritz sebut Alcaraz lebih tangguh dari "Big Three"
"Saya harus percaya pada diri saya sendiri. Saya tahu saya mampu memenangi gelar besar. Saya tahu saya bisa bermain bagus dan mengalahkan siapa pun," ujar Medvedev.
"Carlos sedang on fire sekarang tapi Anda tidak bisa memenangi 100 pertandingan berturut-turut. Pada suatu saat seseorang akan memadamkan api. Mungkin Sinner hari ini, mungkin saya pada hari Minggu, mungkin seseorang pada turnamen berikutnya."
Khachanov mengatakan telah bermain dalam performa terbaiknya dan merasa sedikit kecewa berakhir di pihak yang kalah.
"Sejujurnya, saya pikir itu benar-benar salah satu pertandingan terhebat, saya rasakan dari awal hingga akhir dalam hal level, dalam hal kecepatan, intensitas, sikap, semuanya," kata Khachanov.
"Mungkin sedikit tidak beruntung, tetapi tentu saja dia layak menang sepenuhnya dan saya pikir kami berdua benar-benar menunjukkan yang terbaik hari ini. Sayang sekali saya kalah tetapi saya senang dan bangga pada diri saya sendiri," imbuhnya.
Baca juga: Alcaraz memulai dengan gemilang untuk pertahankan gelar Miami Open
Baca juga: Djokovic lewatkan Miami Open karena persyaratan vaksinasi COVID-19
"Menurut saya, itu adalah pertandingan yang hebat. Pada set pertama ketika kami kehilangan servis kami, itu adalah permainan bagus dari para pemain yang mencoba bangkit," kata Medvedev, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
Pada babak final, Medvedev akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara petenis nomor satu dunia asal Spanyol Carlos Alcaraz atau petenis Italia Jannik Sinner.
Baca juga: Medvedev dan Alcaraz melaju ke semifinal Miami Open
Medvedev yang berhadapan dengan teman masa kecilnya itu menyelamatkan diri dari tekanan pada set kedua, kemudian pukulan khasnya yang presisi membuatnya berhasil menyelesaikan pertandingan.
"Di set kedua, saya menghadapi satu gim yang buruk dan dia memenangi set tersebut. Saya memiliki satu break point, saya bisa melakukan lebih baik. Dia memiliki break point di gim pertama set ketiga, saya berhasil bermain dengan baik."
"Dia memiliki satu permainan yang buruk di set ketiga, saya berhasil mengambilnya dan saya sangat senang bisa melaluinya. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit."
Meski menyadari bahwa ujian yang sangat berat menanti di final, petenis berusia 27 tahun itu mengatakan dia mampu mengalahkan pemain mana pun dalam tur tersebut.
Baca juga: Fritz sebut Alcaraz lebih tangguh dari "Big Three"
"Saya harus percaya pada diri saya sendiri. Saya tahu saya mampu memenangi gelar besar. Saya tahu saya bisa bermain bagus dan mengalahkan siapa pun," ujar Medvedev.
"Carlos sedang on fire sekarang tapi Anda tidak bisa memenangi 100 pertandingan berturut-turut. Pada suatu saat seseorang akan memadamkan api. Mungkin Sinner hari ini, mungkin saya pada hari Minggu, mungkin seseorang pada turnamen berikutnya."
Khachanov mengatakan telah bermain dalam performa terbaiknya dan merasa sedikit kecewa berakhir di pihak yang kalah.
"Sejujurnya, saya pikir itu benar-benar salah satu pertandingan terhebat, saya rasakan dari awal hingga akhir dalam hal level, dalam hal kecepatan, intensitas, sikap, semuanya," kata Khachanov.
"Mungkin sedikit tidak beruntung, tetapi tentu saja dia layak menang sepenuhnya dan saya pikir kami berdua benar-benar menunjukkan yang terbaik hari ini. Sayang sekali saya kalah tetapi saya senang dan bangga pada diri saya sendiri," imbuhnya.
Baca juga: Alcaraz memulai dengan gemilang untuk pertahankan gelar Miami Open
Baca juga: Djokovic lewatkan Miami Open karena persyaratan vaksinasi COVID-19
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: