"Pendapatan yang sekarang digabung sama toko itu Rp1 juta sampai Rp10 juta per hari. Kalau lagi ramai itu Rp10 juta," kata penanggung jawab rumah produksi ondel-ondel Jakarta, Oca di lokasi, Jumat.
Ondel-ondel yang diproduksi oleh 15-20 karyawan ini memiliki beragam ukuran, mulai dari 25 centimeter sampai 3 meter dengan harga Rp10.000 hingga Rp7 juta.
"Ada yang 25 sampai 35 centimeter bahkan sampai 3 meter. Paling laku 85 centimeter yang bisa dipakai anak-anak. Harganya ada yang Rp10.000 sampai Rp7 juta, Rp7 juta itu yang paling besar dapat sepasang," ujar Oca.
Selain itu rumah produksi ondel-ondel ini sudah berdiri sejak 2018 ini juga menjual souvenir, makanan, dan minuman asal Betawi.
"Jual aksesoris juga, ada cukin ondel-ondel yang biasa dipakai cowo kalo pake baju koko, celana boim, sama selendang, ada juga makanan dodol, akar kelapa, bir pletok, dan lainnya. Intinya di sini oleh-oleh khas Betawi aja," jelas Oca.
"Iya yang beli banyak. Orderan terbanyak itu 50 persen langsung (beli di rumah produksi), 50 persen toko online, kalo ondel-ondel lebih banyak yang tertarik beli di sini (rumah produksi), kalo di toko orang ngincernya kue," lanjutnya.
Rumah produksi ondel-ondel Jakarta itu buka pukul 08.00 WIB. Pasar bulan Ramadhan rumah produksi tutup pukul 17.00 WIB, sedangkan hari biasa pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Ondel-ondel dari botol bekas membawa berkah
Baca juga: Ondel-ondel dari botol bekas membawa berkah
Baca juga: Ide perajin Jakarta "bangkitkan" ondel-ondel