Sentul (ANTARA News) - Sebanyak 15 guru dan kepala sekolah mendapat penghargaan Satyalencana Pendidikan dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-67 di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Selasa.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penghargaan Satyalencana diberikan atas dharma bakti para pendidik dan tenaga kependidikan, pendidikan formal dan nonformal dengan masa bakti minimal 8 tahun.
Adapun 15 guru tersebut adalah Iis Sumyati Shalihat (Bandung), Zahra (Pasuruan), Theresia Sri Rahayu (Salatiga), Supriono (Mamuju), Nuraidah (DKI Jakarta), Lilik Fathku Diniyah (Magelang), Fauziah (Medan), Irene Puspita (Subang), Marjohan (Batusangkar), Slamet Widodo (Wonogiri), Ponimin (Klaten), Ejon Sujana (Cimahi), Isdarmoko (Bantul), Ahmad Ishom (Semarang), dan Riadi Nugroho (Pati).
Selain pemberian penghargaan Satyalencana Pendidikan, penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba forum ilmiah guru tingkat nasional yang diberikan kepada 12 guru, pemenang lomba kreatifitas guru yang diberikan kepada tujuh guru, dan pemenang guru berprestasi yang diberikan kepada tiga guru.
(I025)
15 guru terima anugerah Satyalencana Pendidikan
4 Desember 2012 09:17 WIB
Ilustrasi--Ribuan guru menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2011 (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
Tags: