Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyebut ada ASEAN Youth Program yang menjadi bagian dalam rangkaian ASEAN Summit 2023 yang berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Mei mendatang.

"Pada saat bersamaan ada ASEAN Youth Leaders, ini adalah 22 delegasi pemuda dengan 10 orang lokal dari Labuan Bajo akan sailing memperkenalkan Labuan Bajo," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dalam Kegiatan Diskusi Kolaborasi dengan Media (Diskoria) di Labuan Bajo, Jumat.

Dia menjelaskan 22 delegasi ASEAN Youth bersama 10 pemuda dari Labuan Bajo akan melakukan pelayaran menggunakan kapal selama tiga hari dua malam.

Tidak sekadar berlayar, para pemuda terbaik dari negara masing-masing akan terlibat dalam community project yakni mangrove planting atau penanaman mangrove.

Selain itu mereka juga akan melakukan beberapa kegiatan lain yakni clean up beach atau bersih pantai dan kunjungan ke sekolah (school visit).

"Jadi meski pimpinan, presiden datang 9-11, keramaian sudah sejak tanggal 5, karena sudah mulai ada meeting-meeting menuju KTT di tanggal 9," ungkap Shana.

Dalam diskusi kolaborasi dengan media (Diskoria) menjelang kegiatan internasional ASEAN Summit di Kantor BPOLBF, Shana memberikan gambaran kehadiran para delegasi di Labuan Bajo.

Dia menyebut PIC dari kegiatan tersebut adalah Setneg dan Kemlu, yang membentuk kepanitiaan nasional, dan BPOLBF terlibat sebagai panitia lokal.

Shana juga menyampaikan total delegasi yang hadir bisa mencapai 1.000-an orang. Jumlah itu pun bisa berubah dan bertambah dengan panitia nasional dan tim pengamanan.

"Targetnya sekitar 500 delegates, kabar terakhir kemarin bisa sampai 1.000-an, setiap negara 50-70, kemudian panitia nasional 300-500 orang, pengamanan 1.300 orang. Jadi bisa kita bayangkan 3.000-an orang berseliweran di tanggal 5-12 Mei 2023," ujarnya.