Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kepolisian Resor Ciawi menduga api yang membakar enam kontrakan di Desa Banjarwaru, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diakibatkan oleh terjadinya arus pendek atau korsleting.
"Sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut di duga akibat adanya korsleting arus listrik," kata Kapolesk Ciawi Polres Bogor, Kompol Agus Hidayat di Bogor, Jumat.
Ia menjelaskan, kebakaran yang semula berasal dari salah satu kontrakan berisi barang-barang berupa makanan ringan itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 04.50 WIB, Jumat (31/3).
"Awalnya diketahui warga, kebakaran tersebut bersumber dari salah satu pintu kontrakan yang berisi makanan ringan melihat adanya kepulan asap yang kemudian membesar dengan cepat, hingga menghanguskan enam kontrakan," jelasnya.
Agus menyebutkan bahwa Kepolisian bersama masyarakat setempat melakukan upaya pemadaman api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.
"Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan kobaran api," kata Agus.
Ia memastikan bahwa peristiwa kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, menyebabkan kerugian materi yang hingga kini jumlahnya masih dalam tahap penghitungan.
Kebakaran enam kontrakan di Bogor diduga akibat korsleting
31 Maret 2023 21:20 WIB
Proses pemadaman kebakaran di Desa Banjarwaru, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023). (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: