Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali masuk dalam daftar 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia yang disusun oleh Royal Islamic Strategic Studies Center (RISC) di Jordania tahun ini.

Laman resmi Sekretaris Kabinet, Senin, menyebutkan bahwa Presiden Yudhoyono yang pada tahun lalu berada di peringkat 10, tahun ini naik ke posisi sembilan.

Organisasi itu menilai Presiden berhasil melakukan kampanye gerakan antiterorisme, mengembangkan demokrasi, dan menyelesaikan sengketa Aceh dan Papua secara damai sehingga layak berada dalam daftar tersebut.

Selain Presiden Yudhoyono, sejumlah tokoh Muslim Indonesia lainnya juga masuk dalam daftar tersebut, antara lain mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi di peringkat 18, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di peringkat 19, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di peringkat 35, mantan Presiden Abdurrahman Wahid, dan KH Abdullah Gymnastiar atau biasa dikenal dengan nama Aa Gym di peringkat 48.

Sementara itu, berada di posisi nomor satu adalah Raja Abdullah dari Arab Saudi. Di peringkat kedua adalah Pemimpin Iran Ayatollah Khamaeni dan disusul oleh Raja Maroko Muhammad VI di peringkat tiga.
(G003)