Menteri Bintang: Perempuan dapat berperan besar cegah korupsi
31 Maret 2023 19:56 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga (kiri atas) dalam webinar bertajuk "Korupsi dan Tindak Kejahatan Terhadap Perempuan". (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan perempuan dapat berperan besar dalam mencegah tindak pidana korupsi.
"Perempuan dapat berperan besar dalam pencegahan korupsi, misalnya sebagai seorang istri, perempuan dapat memberi pengaruh positif kepada pasangan untuk menjauhi perilaku korupsi," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.
Dikatakannya, perempuan sebagai kelompok rentan, semakin memprihatinkan dan berisiko kondisinya akibat praktik-praktik korupsi yang menghambat pemenuhan hak-hak dasar mereka.
“Korupsi seolah menempatkan perempuan yang sudah rentan ke dalam situasi yang lebih rentan lagi. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian kita bersama, mengingat perempuan tidak hanya mengisi hampir setengah dari total populasi Indonesia, namun juga merupakan potensi besar untuk mencapai kemajuan negara," kata Bintang Puspayoga.
Baca juga: Ketua OJK ajak perempuan berperan dalam pemberantasan korupsi
Baca juga: Firli sebut perempuan juga punya andil besar berantas korupsi
Menurut dia dalam sejumlah kasus korupsi yang terungkap, istri sering dijadikan rasionalisasi perbuatan korupsi.
"Perempuan sering dianggap sebagai pihak yang menyebabkan laki-laki melakukan korupsi atau tuntutan istri adalah alasan suami melakukan korupsi," katanya.
Menteri PPPA mengatakan pencegahan dan penanganan korupsi perlu dilakukan secara kolaborasi lintas sektor, dan dimulai dari tingkat keluarga dan masyarakat, untuk menekan meluasnya tindak kejahatan terhadap perempuan yang disebabkan oleh praktik-praktik korupsi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bintang Puspayoga pun mengapresiasi upaya Saya Perempuan Anti Korupsi Indonesia (SPAK) yang secara konsisten turut mendorong pemenuhan hak perempuan di Indonesia melalui berbagai kegiatan melawan korupsi, seperti pemberian edukasi ke masyarakat.
"Sehingga pada akhirnya kita tidak hanya dapat mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih, dan bebas korupsi saja, namun juga mengantar perempuan pada hidup yang lebih berkualitas, berkeadilan gender, dan inklusif, demi terwujudnya perempuan berdaya, Indonesia maju," kata Bintang Puspayoga.
Baca juga: Menteri PPPA ingatkan tidak ada celah korupsi
Baca juga: KPK gelar sosialisasi 'Saya Perempuan Anti Korupsi'
"Perempuan dapat berperan besar dalam pencegahan korupsi, misalnya sebagai seorang istri, perempuan dapat memberi pengaruh positif kepada pasangan untuk menjauhi perilaku korupsi," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.
Dikatakannya, perempuan sebagai kelompok rentan, semakin memprihatinkan dan berisiko kondisinya akibat praktik-praktik korupsi yang menghambat pemenuhan hak-hak dasar mereka.
“Korupsi seolah menempatkan perempuan yang sudah rentan ke dalam situasi yang lebih rentan lagi. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian kita bersama, mengingat perempuan tidak hanya mengisi hampir setengah dari total populasi Indonesia, namun juga merupakan potensi besar untuk mencapai kemajuan negara," kata Bintang Puspayoga.
Baca juga: Ketua OJK ajak perempuan berperan dalam pemberantasan korupsi
Baca juga: Firli sebut perempuan juga punya andil besar berantas korupsi
Menurut dia dalam sejumlah kasus korupsi yang terungkap, istri sering dijadikan rasionalisasi perbuatan korupsi.
"Perempuan sering dianggap sebagai pihak yang menyebabkan laki-laki melakukan korupsi atau tuntutan istri adalah alasan suami melakukan korupsi," katanya.
Menteri PPPA mengatakan pencegahan dan penanganan korupsi perlu dilakukan secara kolaborasi lintas sektor, dan dimulai dari tingkat keluarga dan masyarakat, untuk menekan meluasnya tindak kejahatan terhadap perempuan yang disebabkan oleh praktik-praktik korupsi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bintang Puspayoga pun mengapresiasi upaya Saya Perempuan Anti Korupsi Indonesia (SPAK) yang secara konsisten turut mendorong pemenuhan hak perempuan di Indonesia melalui berbagai kegiatan melawan korupsi, seperti pemberian edukasi ke masyarakat.
"Sehingga pada akhirnya kita tidak hanya dapat mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih, dan bebas korupsi saja, namun juga mengantar perempuan pada hidup yang lebih berkualitas, berkeadilan gender, dan inklusif, demi terwujudnya perempuan berdaya, Indonesia maju," kata Bintang Puspayoga.
Baca juga: Menteri PPPA ingatkan tidak ada celah korupsi
Baca juga: KPK gelar sosialisasi 'Saya Perempuan Anti Korupsi'
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: