Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyampaikan bahwa pelokalan SDGs sampai ke tingkat desa disepakati di wilayah ASEAN demi pembangunan perdesaan yang inklusif.

"Ini dijalankan melalui kemitraan antara negara-negara anggota ASEAN dan sekitarnya, menuju pembangunan perdesaan yang inklusif," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Informasi, Kemendes PDTT Ivanovich Agusta dihubungi di Jakarta, Jumat.

Sejak 2020, ia mengemukakan, Indonesia telah menjalankan SDGs Desa sebagai wujud pelokalan SDGs global sampai ke desa.

Baca juga: Kemendes PDTT: Mayoritas indikator SDGs telah dipenuhi Indonesia
"Tata kelola dan hasil SDGs Desa sudah saatnya disampaikan kepada publik mancanegara," katanya.

Ia mengatakan, kesepakatan pelokalan SDGs tercantum dalam Joint Statement of The 2nd Asean Ministerial Dialogue on Accelerating Actions to Achieve The Sustainable Development Goals (SDGs) di Bangkok, Thailand pada hari ini (Jumat, 31/3).

Ia memaparkan, ASEAN menyepakati untuk mempercepat aksi untuk mengatasi dampak negatif pandemi COVID-19 terutama dalam mencapai SDGs tujuan pertama, yakni tentang kemiskinan, dan tujuan kedelapan tentang pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Kemendes: Fasilitasi Desa Ramah Perempuan Peduli Anak capai SDGs desa
"Jika diperlukan ASEAN akan meninjau ulang strategi pemulihan COVID-19 untuk menyelaraskan dan bersinergi dengan kebijakan pembangunan nasional dan kerangka pembiayaan yang berfokus pada SDGs," katanya.

Selain itu, lanjut dia, juga disepakati tujuan ketiga tentang kesehatan dan kesejahteraan, tujuan keenam tentang air bersih dan sanitasi, tujuan ke-11 tentang kota dan komunitas, tujuan ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, tujuan ke-13 tentang aksi terhadap perubahan iklim, dan tujuan ke-14 tentang kehidupan di bawah air.

Selanjutnya disepakati untuk menciptakan dan memelihara lingkungan keuangan yang kondusif, yang bertujuan untuk memobilisasi pembiayaan pembangunan yang mempersempit kesenjangan pembiayaan kegiatan berkaitan pencapaian SDGs.

Baca juga: Pemkab Bantul peroleh hak akses data SDGs Desa dari Kemendes PDTT
"ASEAN juga hendak meningkatkan kerja sama dan kemitraan regional untuk memastikan tidak ada satu pun negara yang tertinggal," kata Ivanovich.