Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada RDP Komisi VI DPR RI pada 28 Maret 2023 yang mengatakan bahwa menjelang periode libur hari raya lebaran kali ini BRI menyediakan uang tunai sebesar “Rp32 triliun. Penyediaan uang tunai selama periode tersebut berasal dari likuiditas bank, dan Ia memastikan bahwa likuiditas BRI masih cukup untuk kesiapan lebaran, termasuk untuk pembayaran dividen perseroan yang dilakukan pada 12 April 2023,” ujarnya.
Seperti tahun sebelumnya, pada periode libur lebaran kali ini, BRI juga akan menyediakan layanan terbatas yang dihadirkan melalui beberapa Unit Kerja Operasional (UKO). Masyarakat tetap dapat melakukan beragam transaksi perbankan, seperti penarikan dan penyetoran simpanan & pinjaman, registrasi e-banking BRI, dan complaint handling di Unit Kerja Operasional BRI pada saat layanan terbatas berlangsung.
Namun demikian, pada periode libur lebaran tersebut nasabah tetap dapat bertransaksi dengan mudah dan praktis melalui e-channel dan layanan digital banking BRI. Untuk menjaga kenyamanan nasabah, perseroan memastikan reability untuk jaringan e-channel. Masyarakat juga dapat mengakses lebih dari 250 ribu jaringan e-channel BRI yang terdiri dari ATM, CRM dan EDC untuk bertransaksi memenuhi kebutuhan finansial nasabah. Masyarakat juga dapat bertransaksi 640 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nasabah BRI juga dapat memanfaatkan super app BRImo untuk berbagai transaksi non tunai perbankan, misalnya membagikan THR untuk keluarga. BRImo juga mengakomodasi layanan pembayaran zakat di bulan Ramadan melalui fitur donasi. Dengan BRImo, masyarakat juga dapat membayar tiket mudik dan balik untuk lebaran. Super app ini dapat melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital sehingga memberikan kemudahan nasabah untuk mengakses layanan keuangan yang dibutuhkan nasabah kapanpun dan di manapun dengan lebih praktis.