Raja Spanyol tinggalkan rumah sakit setelah operasi pinggul
3 Desember 2012 12:42 WIB
Raja Spanyol, Juan Carlos V, menerima Piala Eropa 2012 dari kiper dan kapten Tim Nasional Spanyol, Iker Casillas (kedua dari kiri), dan pelatih Vicente del Bosque (kanan), disaksikan Putra Mahkota Spanyol, Felipe (kiri), di istana Zarzuela di Madrid, satu hari setelah mereka menjuarai Piala Eropa 2012 dengan mengalahkan Italia 4-0 di Kiev. (AFP PHOTO/DOMINIQUE FAGET)
Madrid (ANTARA News) - Raja Spanyol, Juan Carlos V, Ahad (2/12), meninggalkan rumah sakit, sembilan hari setelah operasi pinggulnya yang ketiga kali tahun ini.
Raja Spanyol itu menjalani operasi penggantian tulang pinggul kirinya pada 23 November guna mengatasi masalah yang timbul saat ia jatuh sewaktu perburuan gajah, yang kontroversial, di Botswana, pada April tahun ini.
Raja tersebut telah dengan sangat memuaskan menuntaskan tahap ketiga rehabilitasinya, demikian satu pernyataan dari rumah sakit sebagaimana dikutip Xinhua, Senin.
Juan Carlos V sebelumnya telah mengkonfirmasi ia memerlukan operasi di pinggul kirinya selama pertemuan puncak Ke-XXII Iberoamerika, yang diselenggarakan di Cadiz, barat-daya Spanyol, pada pertengahan November.
Namun belakangan ia mengatakan ia telah memutuskan menunda pengobatan itu sebab ia sebelumnya ingin menghadiri acara tersebut, setelah menghadiri semua 21 pertemuan puncak sebelumnya.
Jika pemulihannya berjalan sesuai rencana, ia akan dapat kembali melaksanakan kewajibannya pada awal tahun depan.
(C003)
Raja Spanyol itu menjalani operasi penggantian tulang pinggul kirinya pada 23 November guna mengatasi masalah yang timbul saat ia jatuh sewaktu perburuan gajah, yang kontroversial, di Botswana, pada April tahun ini.
Raja tersebut telah dengan sangat memuaskan menuntaskan tahap ketiga rehabilitasinya, demikian satu pernyataan dari rumah sakit sebagaimana dikutip Xinhua, Senin.
Juan Carlos V sebelumnya telah mengkonfirmasi ia memerlukan operasi di pinggul kirinya selama pertemuan puncak Ke-XXII Iberoamerika, yang diselenggarakan di Cadiz, barat-daya Spanyol, pada pertengahan November.
Namun belakangan ia mengatakan ia telah memutuskan menunda pengobatan itu sebab ia sebelumnya ingin menghadiri acara tersebut, setelah menghadiri semua 21 pertemuan puncak sebelumnya.
Jika pemulihannya berjalan sesuai rencana, ia akan dapat kembali melaksanakan kewajibannya pada awal tahun depan.
(C003)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012
Tags: