London (ANTARA News) - Pelatih Rafael Benitez tersengat murka dengan komposisi skuad yang dimiliki Chelsea, setelah menelan kekalahan dari West Ham United dengan skor 1-3 pada laga Liga Utama Inggris (Premier League), Minggu.

Menurutnya, tim yang baru diasuhnya itu tidak memiliki karakter bermain layaknya sebuah klub papan atas. Dia pun seperti menyalahkan pelatih sebelumnya akibat tidak memikirkan pentingnya memiliki hal tersebut.

"Karakter dan kepemimpinan itu penting dalam sebuah tim," kata Benitez seperti dikutip laman The Sun.

"Chelsea-nya Jose Mourinho memiliki banyak sekali karakter, tapi kali ini sungguh berbeda," tambahnya seolah menyalahkan era kepelatihan Roberto Di Matteo.

Bagi Benitez, 'The Blues' saat ini begitu kacau sampai banyak sekali hal yang harus diperbaikinya demi bertahan di posisi tiga teratas Premier League.

Dia mengungkapkan bahwa timnya tidak tampil baik dalam fisik, bola-bola panjang, sepak pojok dan masih banyak lagi.

Untuk itu, mantan pelatih Liverpool itu berencana untuk segera memperbaiki Chelsea yang sudah terlanjur bobrok.

Benitez menjelaskan, caranya dengan memainkan kembali John Terry dan Frank Lampard yang sudah membaik dari cedera, demi memberi sosok pemimpin pada tim.

"Terry akan mulai berlatih pada Senin (hari ini) dan sudah sedikit lagi (sembuh) tapi kita tidak pernah bisa tahu kalau berhubungan dengan lutut," kata pelatih berusia 52 tahun itu.

"Frank (Lampard) juga mulai berlatih... Saya akan berbicara pada dokter setelah ini," ungkapnya.

Benitez menganggap kepemimpinan sangat penting dimiliki oleh sebuah tim, dan itu ada di diri Terry dan Lampard. Dengan demikian, kehadiran mereka sangat diharapkan bagi peningkatan performa Chelsea.

"Saya datang kesini hanya melakukan pekerjaan, dan saya yakin tim ini sebenarnya cukup baik untuk menjuarai sesuatu. Kami harus bisa memenangkan pertandingan agar semuanya bahagia," kata Benitez. (lod)