Kelompok usaha pemuda Kukar belajar di Magelang
3 Desember 2012 10:29 WIB
Asisten IV Setkab Kukar H Bahrul (kiri) saat bersama pendiri Sanggar Lidiah Art Noer Fitri (kanan) saling bertukar informasi mengenai potensi barang bekas di Kukar yang berpotensi dijadikan kerajinan. (Hayru Abdi/ANTARA Kaltim)
Tenggarong (ANTARA News) - Kelompok usaha pemuda Kutai Kartanegara (Kukar) berkesempatan untuk melihat sekaligus belajar mengenai pengembangan usaha dengan pelaku usaha di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Siaran pers Pemkab Kukar Kalimantan Timur yang diterima ANTARA, Jumat, menyebutkan, kelompok usaha Kukar itu terdiri dari perwakilan dari kecamatan Muara Badak, Anggana, Tenggarong Seberang, Muara Muntai, Sebulu, Kota Bangun, serta dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar.
Rombongan studi dari Kukar yang dipimpin oleh Asisten Bidang Kesra dan Humas Sekretariat Kabupaten Kukar H Bahrul diterima oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Magelang, Musowir di ruang bina karya Setkab Magelang.
H Bahrul mengatakan kegiatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan pemuda yang lebih kreatif, inovatif, mandiri, demokratis dengan membentuk pemuda menjadi pewira usaha yang sukses.
"Kami juga ingin agar kemandirian pemuda terbentuk sehingga melepaskan ketergantungan pada pemerintah," ujar Bahrul.
Untuk itu, menurut dia, dengan belajar dan melihat beberapa sentra pengembangan usaha kreatif di Magelang yang dianggap berhasil, diharapkan kelompok usaha pemuda Kukar dapat mengikuti jejak pengusaha di daerah Candi Borobudur tersebut.
Sementara itu, Musowir mengucapkan selamat datang dan menyambut baik kedatangan rombongan dari Kukar untuk melihat dan belajar mengenai usaha atau kegiatan kretaif pemuda di daerahnya.
Dikatakannya, pembinaan kegiatan pemuda di Magelang ditujukan untuk membentuk pribadi pemuda yang tangguh, bertanggung jawab, cerdas serta mandiri.
Selanjutnya, Pemkab Magelang mendampingi rombongan Kukar untuk melihat beberapa sentra usaha kreatif di daerahnya, di antaranya yaitu ke pengrajin akar kayu Root Art Centre Furniture, pengrajin suvenir dari bahan bekas yaitu Lidiah Art, dan pengrajin batu di sanggar Linang Sayang. (ANTARA)
Siaran pers Pemkab Kukar Kalimantan Timur yang diterima ANTARA, Jumat, menyebutkan, kelompok usaha Kukar itu terdiri dari perwakilan dari kecamatan Muara Badak, Anggana, Tenggarong Seberang, Muara Muntai, Sebulu, Kota Bangun, serta dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar.
Rombongan studi dari Kukar yang dipimpin oleh Asisten Bidang Kesra dan Humas Sekretariat Kabupaten Kukar H Bahrul diterima oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Magelang, Musowir di ruang bina karya Setkab Magelang.
H Bahrul mengatakan kegiatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan pemuda yang lebih kreatif, inovatif, mandiri, demokratis dengan membentuk pemuda menjadi pewira usaha yang sukses.
"Kami juga ingin agar kemandirian pemuda terbentuk sehingga melepaskan ketergantungan pada pemerintah," ujar Bahrul.
Untuk itu, menurut dia, dengan belajar dan melihat beberapa sentra pengembangan usaha kreatif di Magelang yang dianggap berhasil, diharapkan kelompok usaha pemuda Kukar dapat mengikuti jejak pengusaha di daerah Candi Borobudur tersebut.
Sementara itu, Musowir mengucapkan selamat datang dan menyambut baik kedatangan rombongan dari Kukar untuk melihat dan belajar mengenai usaha atau kegiatan kretaif pemuda di daerahnya.
Dikatakannya, pembinaan kegiatan pemuda di Magelang ditujukan untuk membentuk pribadi pemuda yang tangguh, bertanggung jawab, cerdas serta mandiri.
Selanjutnya, Pemkab Magelang mendampingi rombongan Kukar untuk melihat beberapa sentra usaha kreatif di daerahnya, di antaranya yaitu ke pengrajin akar kayu Root Art Centre Furniture, pengrajin suvenir dari bahan bekas yaitu Lidiah Art, dan pengrajin batu di sanggar Linang Sayang. (ANTARA)
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2012
Tags: