Kairo (ANTARA News) - Presiden Mesir Mohamed Moursi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara terpisah menerima kunjungan muhibah delegasi DPR-RI.
"Presiden Moursi akan menerima kunjungan Ketua DPR-RI besok (Selasa, 4/12), diharapkan kepada para wartawan untuk meliput pertemuan tersebut," demikian keterangan pers Istana Negara Mesir yang disebarkan kepada wartawan lokal dan asing, termasuk ANTARA Kairo, Ahad (2/12) malam atau Senin pagi WIB.
Marzuki Alie tiba di Kairo pada Ahad petang untuk memulai kunjungannya ke Mesir dan Palestina dalam kapasitas sebagai Ketua DPR-RI merangkap Presiden Persatuan Parlemen Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC).
Dari Kairo, Marzuki Ali akan bertolak ke Gaza untuk bertemu dengan Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniya dan pimpinan parlemen Palestina di wilayah yang masih diblokade Israel tersebut.
Misi Kunjungan Marzuki ke Gaza itu untuk menyampaikan simpatik dan solidaritas Indonesia dan dunia Islam terhadap rakyat Jalur Gaza yang dibombardir Israel dalam perang delapan pada 14-21 Desember 2012.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menyatakan kesiapannya menerima kunjungan delegasi lain DPR-RI pimpinan Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq, di Ramallah, Tepi Barat, Palestina pada Senin (3/12).
"Barusan sudah ada konfirmasi dari Ramallah bahwa delegasi DPR-RI akan diterima Presiden Abbas, besok (Senin)," kata Ketua Kaukus Parlemen untuk Timur Tengah, Komisi I DPR-RI, Muhammad Najib.
Selain Presiden Abbas, delegasi pimpinan Ketua Komisi I DPR-RI, Mahfudz Siddiq itu, juga akan diterima oleh Gubernur Jericho dan Wakil Menlu Palestina.
Delegasi DPR itu sebelumnya berkunjung ke Gaza dan bertemu dengan Perdana Menteri Ismail Haniya untuk menyampaikan simpati serupa.
Menurut Najib, dalam kunjungan ke Ramallah itu, delegasi akan menyampaikan bahwa Indonesia akan membuka Kantor Perwakilannya di Ramallah yang akan menjadi cikal bakal KBRI di sana. (M043/M014)
Moursi, Abbas akan terima delegasi DPR-RI secara terpisah
3 Desember 2012 03:58 WIB
Ketua DPR, Marzuki Alie (ANTARA)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012
Tags: