Cianjur (ANTARA News) - Jalan utama menuju Cianjur selatan dari Kabupaten Bandung atau sebaliknya, tepatnya di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jabar, sepanjang 50 meter, terputus akibat tertutup longsor setinggi 150 meter, Minggu.

Hingga Mingu malam, akses dari kedua arah, tertutup total. Selain menutup akses menuju Bandung atau sebaliknya, longsoran setinggi ratusan meter itu, menutup akses menuju Kabupaten Garut selatan, Tasikmalaya selatan dan Sukabumi selatan.

"Sampai saat ini, alat berat yang diturunkan dari Binamarga Provinsi, masih berusaha menyingkirkan material longsor yang menutupi landasan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, ataupun materi akibat longsor tersebut," kata Rahmat (43) warga Kecamatan Naringgul.

Dia menuturkan, peristiwa longsor terjadi, selang beberapa jam hujan deras menguyur kawasan tersebut. Namun tiba-tiba, tebing setinggi 300 meter dibahu kanan jalan, ambruk dan menutup jalan utama milik provinsi tersebut.

Akibatnya akses menuju dan keluar Cianjur selatan, Garut selatan, Tasikmalaya selatan dan Sukabumi selatan, terputus. Warga yang mendapati hal tersebut, langsung menghubungi aparat setempat, selanjutnya melaporkan hal tersebut ke dinas terkait di Provinsi Jabar.

"Menjelang sore dua alat berat diturunkan untuk menyingkirkan material tanah dan batu yang menutupi jalan. Sedangkan pengendara dengan tujuan Bandung, terpaksa mengurungkan niatnya dan kembali pulang. Namun saat ini, puluhan truk terlihat antri di sepanjang jalan yang terputus," tandasnya.

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada laporan resmi dari pihak terkait di Pemkab Cianjur, terkait bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah di Cianjur selatan.
(KR-FKR)