Takjil tersebut dibagikan oleh salah seorang warga, Iis (60) sebagai bentuk kepedulian sesama manusia.
"Pertama saya niatnya kebaikan beramal di bulan puasa, kedua saya peduli kan banyak mahasiswa yang sedang berpuasa turun ke jalan untuk memperjuangkan hak dan keadilan," kata Iis, Kamis.
Pembagian takjil gratis berupa lontong, es, bakwan, dan roti biasa dilakukan Iis ketika mahasiswa melakukan aksi di Gedung DPR. "Pokoknya setiap mahasiswa turun, kami turun. Tidak hanya Ramadhan saja, tetapi setiap mahasiswa turun kami juga memberikan semangat berupa makanan dan minuman," ujar Iis.
Sama halnya seperti yang dilakukan Sumiati (55) yang ikut memberikan takjil gratis kepada demonstran.
"Apa saja dibagiin pokoknya seperti roti, es, sendiri-sendiri kita berniat bagiin makanan bareng bu Iis," kata Sumiati.
Aksi penolakan UU Ciptaker yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Gedung DPR/MPR RI berakhir dengan tertib hingga pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Sebelum bubar, massa BEM SI kumpulkan sampah di lokasi demonstrasi
Baca juga: Sebelum bubar, massa BEM SI kumpulkan sampah di lokasi demonstrasi