Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa mencapai posisi tertinggi dua minggu pada awal perdagangan Kamis, karena keuntungan mengejutkan dari raksasa ritel Swedia H&M dan memudarnya kekhawatiran tentang tekanan di sektor perbankan memicu reli di Wall Street semalam.
Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,6 persen pada pukul 07.08 GMT, mencapai posisi terkuatnya sejak 13 Maret, setelah indeks saham utama AS menguat pada Rabu (29/3/2023). Indeks acuan S&P 500 ditutup di atas rata-rata pergerakan 50 hari untuk pertama kalinya sejak 6 Maret, sebelum dimulainya krisis bank.
H&M melonjak 7,3 persen setelah peritel fesyen terbesar kedua di dunia itu melaporkan keuntungan operasi yang mengejutkan untuk periode Desember-Februari, tetapi memperingatkan bahwa penjualan keseluruhan untuk musim semi telah tertunda oleh cuaca dingin.
Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat ditopang ekuitas sektor teknologi
Indeks ritel yang lebih luas terangkat 1,8 persen.
Bank-bank Eropa naik 0,4 persen mencapai level tertinggi satu minggu karena investor menyambut baik penjualan aset Silicon Valley Bank yang gagal dan pengambilalihan kreditur Swiss Credit Suisse.
Saham real estat melonjak 2,3 persen, memperpanjang kenaikan dari posisi terendah lima bulan yang dicapai awal pekan ini. Sementara itu, pembuat turbin angin Denmark Vestas naik 4,9 persen setelah memenangkan pesanan di Brasil.
Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat karena kekhawatiran krisis perbankan surut
Baca juga: Saham Eropa dibuka naik karena kegelisahan perbankan mereda
Saham Eropa dibuka di tertinggi dua minggu seiring Wall St yang cerah
30 Maret 2023 15:38 WIB
Ilustrasi: Pergerakan indeks CAC di Bursa Efek Paris, Prancis. ANTARA/Reuters/aa.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: