Meulaboh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi menggelar pertemuan dengan masyarakat dan tokoh nelayan serta distributor ikan segar sebagai upaya untuk mengendalikan laju inflasi di daerah ini, dipusatkan di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.

“Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi bersama agar pengendalian inflasi di Aceh Barat dapat diturunkan dan dikendalikan,” kata Pj Bupati Mahdi, di hadapan nelayan, Rabu petang.

Menurutnya, pertemuan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka inflasi di daerah ini, sehingga dengan adanya pertemuan tersebut dapat melahirkan berbagai solusi terbaik dalam menjaga inflasi di daerah.

Mahdi mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung ekonomi masyarakat nelayan dengan berupaya membangun sejumlah prasarana dan sarana yang memadai, sehingga hasil tangkapan nelayan nantinya dapat dijual dengan mudah dan terjangkau oleh masyarakat.

Demi meningkatkan keuntungan bagi nelayan, pemerintah daerah juga akan berupaya untuk mengambil langkah terbaik agar harga jual ikan ke masyarakat Aceh Barat dapat dikendalikan dengan baik, termasuk misalnya membangun fasilitas yang dapat menyimpan ikan segar dengan rentang waktu yang sangat lama.

“Kalau perlu kami subsidi, kami (pemerintah daerah) akan subsidi,” kata Mahdi menambahkan.

Guna menguatkan kapasitas nelayan di Aceh Barat, pemerintah daerah setempat juga berupaya memperkuat komunitas nelayan yang tergabung di dalam wadah Gabungan Pedangan Ikan (GAPI) Aceh Barat.

Tentunya dalam membangun paguyuban tersebut, pemerintah daerah juga akan memfasilitasi agar GAPI Aceh Barat memiliki legalitas yang kuat, sehingga ketika ada bantuan dari pemerintah dapat disalurkan dengan baik dan sesuai ketentuan pemerintah.

“Kami (pemerintah daerah) harus selalu bertemu dengan bapak-bapak nelayan, kami perlu diberi masukan agar dapat mencari solusi terbaik terhadap masyarakat nelayan,” kata Mahdi menambahkan.

Ia mengatakan pula, dirinya telah menugaskan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Barat, agar mengagendakan pertemuan rutin dengan masyarakat nelayan, sehingga setiap ada persoalan dapat segera dicari solusi terbaik demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Pemerintah Aceh bersama TPID gelar pasar murah di 92 titik
Baca juga: Pj Gubernur minta bupati/wali kota di Aceh kompak bangun daerah