Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) berupaya menanamkan budaya menabung di kalangan pelajar agar sistem perencanaan keuangan mengimbangi kebutuhan dimasa datang menjadi lebih baik.

"Kita mendorong pencapaian kepemilikan rekening tabungan oleh seluruh pelajar melalui program satu pelajar memiliki satu akun atau nomor rekening," kata Syamsuar di Pekanbaru, Rabu.

Gubrrnur menyampaikannya di sela peluncuran One Student One Account dan Transaksi Cashless antara PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru Sudirman dengan SMA dan SMK se-Kota Pekanbaru.

Gubernur Syamsuar menyampaikan bahwa peluncuran program 'one student one account BRI" bertujuan untuk menanamkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar.

Program dari BRI ini, katanya menyebutkan merupakan bagian dari program literisasi keuangan sekolah yang ditetapkan untuk pelajar di lingkungan SMAN dan SMKN se-Kota Pekanbaru.

"Kami sangat mendukung program one student one account dari Bank BRI ini, dapat meningkatkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar, sekaligus mendukung tercapainya target inklusi keuangan," katanya.

Ia menjelaskan iklusi keuangan berperan penting dalam penyediaan akses layanan keuangan yang mudah, serta sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan.

Dengan adanya kegiatan ini, dirinya mengajak semua pihak bersinergi dan berkolaborasi mensosialisasikan program 'one student one account" dan transaksi Cashless bagi pelajar di Provinsi Riau.

"Program ini sekaligus menanamkan budaya hidup hemat dan tidak boros dengan menyisihkan uang yang mereka miliki untuk menggapai cita-cita di masa depan," demikian Syamsuar.


Baca juga: Pengamat: budaya menabung masyarakat Indonesia masih rendah